Teranyar, atlet panjat tebing Kiromal Katibin berhasil bikin dunia tercengang setelah berkali-kali memecahkan rekor dunia nomor speed putra atas namanya sendiri.
Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri pada kualifikasi nomor speed IFSC World Cup 2022 yang berlangsung di Chamonix, Perancis pada 8 Juli lalu.
Atlet yang dijuluki sebagai Spider-man Indonesia itu mencatatkan waktu 5,00 detik alias lebih baik dari catatan waktunya kala memecahkan rekor dunia dengan 5,04 deetik di IFSC World Cup 2022 di Villars, Swiss beberapa waktu lalu.
Meski Raja Sapta Oktohari tidak menjelaskan cabor mana selain bulu tangkis yang berpotensi mempersembahkan medali emas di Olimpiade 2024 Paris, panjat tebing patut masuk hitungan sebagai pundi medali emas bagi kontingen Indonesia.
Selain karena tren prestasi atletnya yang tengah naik, terdapat juga fakta bahwa Olimpiade 2024 Paris untuk pertama kalinya dalam sejarah bakal melombakan cabor panjat tebing dengan nomor yang lebih banyak.
Pada Olimpiade 2020 Tokyo, cabor panjat tebing menjalani debut di multievent olahraga terakbar dunia itu. Namun, yang dipertandingkan hanyalah nomor kombinasi putra dan putri.
Situasi itu membuat atlet panjat tebing Indonesia yang lebih fasih di nomor speed baik putra maupun putri, harus absen di Olimpiade 2020 Tokyo karena gagal lolos kualifikasi.
Kini, panjat tebing bakal dipertandingkan dengan nomor yang lebih banyak di Olimpiade 2024 Paris, yakni kombinasi Boulder & lead (putra/putri) serta speed (putra/putri).
"Di 2024, saya yakin bahwa medali [emas] Olimpiade Indonesia pasti lebih dari satu. Cuma berapanya saya tak tahu, tapi saya cukup yakin di Olimpiade 2024 Paris, medali emas Indonesia pasti lebih dari satu," jelas Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari.
Baca Juga: Capai Target di SEA Games 2021, Rowing Fokus ke Olimpiade 2024 Paris