Pada Olimpiade 2020 Tokyo, cabor panjat tebing menjalani debut di multievent olahraga terakbar dunia itu. Namun, yang dipertandingkan hanyalah nomor kombinasi putra dan putri.
Situasi itu membuat atlet panjat tebing Indonesia yang lebih fasih di nomor speed baik putra maupun putri, harus absen di Olimpiade 2020 Tokyo karena gagal lolos kualifikasi.
Kini, panjat tebing bakal dipertandingkan dengan nomor yang lebih banyak di Olimpiade 2024 Paris, yakni kombinasi Boulder & lead (putra/putri) serta speed (putra/putri).
"Di 2024, saya yakin bahwa medali [emas] Olimpiade Indonesia pasti lebih dari satu. Cuma berapanya saya tak tahu, tapi saya cukup yakin di Olimpiade 2024 Paris, medali emas Indonesia pasti lebih dari satu," jelas Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari.