Dia tidak dapat menahan emosinya ketika berbicara di arena selama wawancara di lapangan, lalu menangis.
"Bermain dengan Rafa di tim yang sama, melawan petenis bersama, bagi para penonton dan semua yang ada di sini, pertandingan ini menjadi legenda. Terima kasih untuk semuanya," ungkap Federer, yang ditemani orang tuanya, istri serta keempat anaknya di lapangan.
"Ini sebuah perayaan bagi saya, seperti inilah yang memang saya harapkan, menutup karier tenis. Terima kasih, sebuah perjalanan yang sempurna, saya tidak keberatan untuk melakukan tanding seperti ini lagi," pungkasnya.