10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:41 WIB
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
Presiden Joko Widodo (kesembilan kiri) berfoto bersama Menpora Dito Ariotedjo (ketiga kiri), Menko PMK Muhadjir Effendy (keempat kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedelapan kiri) dan para atlet serta pelatih peraih bonus atas pencapaian pada Olimpiade Paris 2024 usai penyerahan bonus tersebut di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8/2024) [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pemerintah telah menyiapkan bonus sebesar Rp6 miliar untuk peraih medali emas, Rp2 miliar 750 juta rupiah untuk peraih medali perak, dan Rp1 miliar 650 juta untuk peraih medali perunggu,” tandasnya.

“Dengan apa yang sekarang Presiden apresiasikan kepada kami, ini adalah bukti tidak ada perbedaan antara disabilitas dan non-disabilitas, dan untuk atlet disabilitas saya rasa tidak ada alasan untuk tidak berprestasi walaupun ada keterbatasan,” ungkap Leani Ratri Oktila, peraih medali emas yang berlaga di ganda campuran para bulutangkis bersama Hikmat Ramdani.

Presiden menyebut bahwa keberhasilan para atlet ini adalah buah dari proses panjang yang telah dilakukan. Mulai dari identifikasi bakat dini, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan, serta kerja keras para pelatih, tim pendukung dan berbagai pihak lainnya.

“Saya berharap agar raihan prestasi tersebut dapat membangkitkan semangat dan optimisme para atlet paralimpiade dan memotivasi para atlet paralimpik agar semakin tekun untuk berlatih,” demikian Presiden Jokowi memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada para atlet.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara penyambutan para atlet penyandang disabilitas ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olah Raga Dito Ariotedjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretatis Negara Pratikno, dan Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun.

Petenis Papua Daryoko (kiri) dan Erwin Subrata (kanan) berpose usai menerima medali emas ganda putra quad Nasional tenis kursi roda Peparnas Papua di Sian Soor, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). . ANTARA FOTO/Indrayadi TH/rwa. (Antara Foto/Indrayadi TH)
Petenis Papua Daryoko (kiri) dan Erwin Subrata (kanan) berpose usai menerima medali emas ganda putra quad Nasional tenis kursi roda Peparnas Papua di Sian Soor, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). . ANTARA FOTO/Indrayadi TH/rwa [Antara Foto/Indrayadi TH]

Dan sebelum menjalani masa purna baktinya mulai 20 Oktober 2024, pada 6 Oktober Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi luar biasa para atlet disabilitas Indonesia. Presiden mengapresiasi pencapaian para atlet Indonesia di kancah internasional.

Termasuk keberhasilan menjadi juara umum ASEAN Paragames tiga kali berturut-turut pada 2017, 2022, dan 2023.

“Kita semua patut bangga kepada para atlet penyandang disabilitas Indonesia, daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan,” ujar Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi.

Baca Juga: Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine

Presiden mengingatkan bahwa Peparnas tidak hanya menjadi ajang kompetisi olah raga, akan tetapi menjadi panggung kesetaraan bagi seluruh atlet disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI