Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 26 April 2025 | 16:46 WIB
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Piala Sudirman Cup (Twitter/TVRINasional)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri (Instagram/badminton.ina)
Bagas Maulana dan M. Shohibul Fikri menegaskan siap untuk bereuni jika pelatih meminta mereka untuk kembali berpasangan di Piala Sudirman 2025. (Instagram/badminton.ina)

Berbicara kans reuni, Bagas dan Fikri mengaku siap bila harus kembali berpasangan.

"Di latihan kami selalu bertukar pasangan bahkan di dua hari latihan di sini karena ganjil jadi terus diputar satu sama lain. Kalau bermain sama Fikri lagi masih tahu pola-pola di lapangan seperti apa," ujar Bagas.

"Enam tahun pasangan sama mas Bagas sudah tahu kebiasaan-kebiasaan jadi tidak ada masalah bila diturunkan bersama lagi," tutup Fikri.

Menurut regulasi, batas akhir penyerahan susunan pemain untuk laga Indonesia vs Inggris adalah pada Minggu, 27 April 2025, pukul 12.00 siang. Artinya, tim pelatih masih memiliki waktu untuk memantau kesiapan terakhir seluruh atlet sebelum mengunci formasi.

Indonesia Target Final

Tim bulutangkis Indonesia menatap Piala Sudirman 2025 dengan semangat membara. Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) secara resmi menargetkan tim Merah-Putih untuk menembus babak final di kejuaraan beregu campuran paling prestisius ini. Turnamen akan berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, mulai 25 April hingga 4 Mei 2025.

Ketua Umum PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, menegaskan bahwa target ini tidak hanya berfokus pada raihan prestasi jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang untuk regenerasi dan transformasi bulu tangkis nasional.

“Piala Sudirman adalah panggung penting untuk menguji hasil dari pembinaan yang sudah kami lakukan sejak awal periode kepengurusan ini,” ujar Fadil dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Menurut Fadil, PBSI telah menyiapkan tim dengan matang, mulai dari aspek teknik permainan, kondisi fisik, hingga kesiapan mental para atlet. Ia menegaskan bahwa turnamen ini menjadi ujian sejauh mana pembinaan atlet muda Indonesia telah berkembang.

Baca Juga: 100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?

Tahun ini, tim Indonesia diperkuat oleh kombinasi apik antara atlet muda berbakat dan pemain berpengalaman. Strategi ini sejalan dengan roadmap PBSI menuju Olimpiade Los Angeles 2028, di mana regenerasi menjadi fokus utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI