Meski sempat kehilangan momen untuk menikmati matahari terbit di pesisir utara Flores, Stephen tetap menyarankan para peserta di masa depan untuk menikmati perjalanan secara perlahan. Ia menekankan pentingnya menikmati keindahan alam dan tidak sekadar mengejar waktu.
“Jangan ikuti cara saya. Jalani rute ini lebih santai bersama peserta lain. Nikmati pesisir selatan karena luar biasa indah. Di bagian utara, bersiaplah dengan medan yang keras dan tidak rata,” pesan Stephen kepada para calon peserta Lintang Flores 2026.
Pesona Flores dan Prestasi Anak Muda Indonesia
![Lintang Flores 2025. [Dok. Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/03/65749-lintang-flores-2025.jpg)
Prestasi membanggakan juga ditorehkan oleh pesepeda muda asal Sidoarjo, Zidan Attala Nouval.
Ia menjadi finisher kedua dengan waktu 62 jam 7 menit, mengungguli peserta senior dari Inggris, Stephen Dow, yang berada di posisi ketiga dengan waktu tempuh 70 jam 18 menit.
Zidan mengaku menghadapi sejumlah kendala teknis dan tidak menyangka suhu malam yang begitu dingin akan mempengaruhi performanya.
Namun, semangat dan tekadnya membuat ia tetap fokus menyelesaikan lomba dengan hasil yang membanggakan.
“Setelah menyeberangi laut, saya disambut pemandangan bukit savana yang luar biasa. Tidak ada tempat lain yang bisa menyaingi keindahan Flores,” ujarnya penuh kagum.
Menuju Destinasi Wisata Olahraga Dunia
Baca Juga: Downhiller Elite Siap Taklukan Ternadi Bike Park pada 19-20 Oktober 2024
Lintang Flores bukan hanya ajang lomba, tetapi juga menjadi bagian dari promosi pariwisata olahraga (sport tourism) di Indonesia.