BPR/S Run 2025 Dimeriahkan 5.000 Lebih Peserta, Edukasi Keuangan Lewat Langkah Kaki

Irwan Febri Suara.Com
Minggu, 25 Mei 2025 | 16:51 WIB
BPR/S Run 2025 Dimeriahkan 5.000 Lebih Peserta, Edukasi Keuangan Lewat Langkah Kaki
Suasana event lari di Yogyakarta, BPR/S Run 2025. (Dok. Humas BPR/S)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 5.000 peserta memadati kawasan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Minggu pagi (25/5/2025), dalam gelaran BPR/S Run 2025.

Tak sekadar ajang lari santai, event ini menyuguhkan pengalaman seru yang menyatukan semangat olahraga, literasi keuangan, panggung UMKM kreatif, dan hiburan anak muda, semuanya dikemas dengan pendekatan yang fun, fresh, dan ramah Gen Z.

Acara ini menjadi puncak peringatan Hari BPR/BPRS Nasional 2025, yang diorganisir oleh Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo).

Tahun ini, perayaan mengambil pendekatan berbeda, bukan dalam bentuk seminar konvensional, tapi dengan konsep experience-based event yang lebih dekat dengan gaya hidup generasi masa kini.

Mengusung tema “Fun, Edukatif, dan Inklusif,” BPR/S Run 2025 menghadirkan tiga kategori: lari 10K, lari 5K, dan jalan sehat 2,5K.

Jalur yang dipilih bukan jalur sembarangan, para peserta diajak menjelajahi ikon-ikon kota, seperti Tugu Jogja, Malioboro, dan kawasan Kotabaru. Selain menantang stamina, rute ini juga memberi pengalaman visual dan kultural yang khas.

Start dan finish dipusatkan di halaman Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Sejak pagi buta, ribuan peserta berdatangan, lengkap dengan jersey event yang colorful dan vibe positif yang terasa sejak antrean racepack.

Bukan cuma warga Jogja, peserta datang dari berbagai kota di Indonesia, membuktikan daya tarik acara ini secara nasional.

Edukasi Finansial yang Relevan dan Ringan

Baca Juga: Sahrul Gunawan Muak Keputusan Larang Putranya Kuliah di UGM Dikaitkan Ijazah Palsu Jokowi

Bukan rahasia lagi, literasi keuangan masih jadi tantangan di banyak kalangan, terutama generasi muda.

Tapi lewat BPR/S Run 2025, pesan-pesan penting seperti bahaya pinjol ilegal, pentingnya tabungan formal, dan pengenalan layanan keuangan mikro yang terpercaya disampaikan secara santai dan engaging.

“Melalui BPR/S Run 2025, kami ingin mendekatkan BPR/BPRS kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Kami percaya edukasi keuangan yang baik dapat dimulai dari aktivitas yang menyenangkan, sekaligus menyampaikan pesan penting untuk menjauhi pinjaman online ilegal,” ungkap Ketua Umum DPP Perbarindo, Tedy Alamsyah.

Satu hal yang membuat event ini makin hidup adalah kehadiran 52 UMKM terkurasi di area Lapangan Pancasila. Mulai dari food stall dengan menu kekinian, produk fashion lokal, hingga kerajinan modern, all curated with youth taste in mind.

“Mulai dari desain jersey, bentuk medali, sampai suasana venue yang vibrant dan kekinian, semua dikemas agar sesuai dengan karakter Gen Z. Ini bukan sekadar olahraga, tapi juga panggung ekspresi dan literasi,” jelas Wulfram Margono, Ketua DPD Perbarindo DIY sekaligus Ketua Panitia Hari BPR/BPRS 2025.

Peran mahasiswa Sekolah Vokasi UGM juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Mereka dilibatkan sejak tahap perencanaan, produksi, hingga pelaksanaan teknis di lapangan. Hal ini memperkuat semangat kolaborasi dan menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa tentang manajemen event, pelayanan publik, dan kerja tim.

Setelah peluh keringat dan keseruan lari, peserta dimanjakan dengan penampilan musisi lokal favorit: Ndarboy Genk. Lagu-lagu hits seperti Mendung Tanpo Udan dan Wes Tatas langsung membuat ribuan peserta sing along dan bergoyang bersama.

Sorak sorai makin pecah saat sesi doorprize dimulai. Hadiah utama berupa lima unit motor Honda Scoopy jadi rebutan. Selain itu, puluhan hadiah menarik seperti smartwatch, sepeda, dan voucher belanja juga dibagikan kepada peserta yang beruntung.

Dari Jogja untuk Indonesia

Tak hanya jadi selebrasi, event ini juga menjadi simbol bagaimana sektor keuangan mikro bertransformasi.

Dari lembaga yang selama ini dikenal hanya bermain di sektor desa atau UMKM, kini BPR/BPRS aktif mencari pendekatan baru untuk merangkul audiens digital-native dan kota.

Momentum ini juga dimanfaatkan oleh anggota Perbarindo dari seluruh Indonesia yang hadir di Jogja sejak Sabtu (24/5) dalam rangka Seminar Nasional dan Munaslub Perbarindo.

Diskusi seputar digitalisasi layanan, strategi literasi, hingga perluasan akses keuangan jadi topik utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI