Putri KW Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Tak Tersisa di Japan Open 2025

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 17:59 WIB
Putri KW Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Tak Tersisa di Japan Open 2025
Putri KW Tumbang, Tunggal Putri Indonesia Tak Tersisa di Japan Open 2025. [Dok. PBSI]

Vertigo yang diderita Gregoria tergolong serius. Ia sempat absen di Piala Sudirman 2025, Thailand Open, Malaysia Masters, Singapore Open, dan bahkan Indonesia Open 2025, turnamen kandang yang paling ia nantikan.

Selama masa pemulihan, Gregoria menjalani terapi intensif mulai dari akupuntur, fisioterapi, hingga latihan keseimbangan dengan pendamping profesional. Prosesnya panjang dan penuh tantangan, namun ia bersyukur bisa kembali ke lapangan.

“Minta doanya. Karena beberapa bulan lalu kalau tak vertigo itu aku baik-baik saja. Istirahat adalah jalan terbaik saat ini. Berharap vertigo hilang, bisa main lagi, mengusahakan yang terbaik di turnamen-turnamen ke depan,” kata Gregoria beberapa waktu lalu.

Kini, Gregoria memilih fokus ke turnamen berikutnya, yaitu China Open 2025 Super 1000, yang dijadwalkan pekan depan.

Ia berharap bisa memanfaatkan waktu di Jepang untuk mematangkan persiapan jelang turnamen besar tersebut.

"Ketika tampil jelek pekan ini, pasti pekan depan saya harus tampil lebih baik dan saya tahu itu tidak mudah. Maka persiapan selama di sini jelang China Open akan saya matangkan lagi," kata atlet asal Wonogiri itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI