Kekalahan di putaran pertama menjadi cermin untuk memperbaiki koordinasi di lapangan dan memaksimalkan potensi setiap pemain.
Dengan semangat pantang menyerah, Srikandi bertekad menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pelengkap, melainkan penantang serius di kancah Asia Tenggara.
Bagi penggemar voli Indonesia, perjuangan Srikandi di Hanoi adalah panggilan untuk terus mendukung.
Setiap pukulan bola, setiap poin yang diraih, adalah langkah menuju kebangkitan. Akankah Megawati dan kawan-kawan mengukir kejutan di SEA V League 2025?
Kontributor: Azka Putra