Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 21:17 WIB
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia [Tangkap layar X]

Suara.com - Skandal terjadi di Kejuaraan Atletik U20 Eropa yang berlangsung di Tampere, Finlandia, pada 7-10 Agustus 2025.

Seorang atlet Israel, Ido Peretz, menjadi pusat perhatian setelah melakukan gestur kontroversial menyerupai "pemotongan kepala" di depan kamera jelang laga estafet 4x100 meter putra.

Aksi ini memicu kemarahan luas di media sosial. Insiden terjadi beberapa menit sebelum lomba dimulai.

Dalam siaran langsung, Peretz tampak sengaja membuat gestur menyeramkan dengan tangan di leher, yang dianggap sebagai simbol kekerasan.

Menurut laporan Yeni Safak, komentator asal Inggris yang menyaksikan kejadian tersebut tidak bereaksi, memicu kritik lebih lanjut.

Gestur ini dianggap tidak hanya mencerminkan sikap tidak sportif, tetapi juga membawa nuansa politik sensitif, mengingat Israel sering menjadi sorotan dalam konteks konflik global.

Jurnalis Zohran Mamdani membagikan video insiden ini di platform X, dengan menyatakan,

“Ini bukan sekadar sikap tidak sportif, tetapi cerminan obsesi terhadap kekerasan dan genosida yang ditunjukkan dengan bangga oleh beberapa atlet Israel.”

Komentar ini memicu gelombang reaksi keras dari pengguna media sosial.

Baca Juga: Gaza di Ambang Kelaparan: Puluhan Tewas Saat Berebut Bantuan Makanan

Seorang pengguna menulis, “Israel tampaknya memiliki budaya kekerasan yang buruk.” Yang lain mengecam, “Zionis adalah teroris, dan teroris adalah Zionis.”

Ada pula yang menyerukan agar Peretz langsung didiskualifikasi, dengan komentar,

“Mereka seharusnya segera mengeluarkannya dari lomba.”

Kemarahan juga tertuju pada keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga Eropa, meskipun secara geografis berada di Timur Tengah.

Israel dilarang tampil di Asian Games sejak 1978 karena alasan politik, sehingga berpartisipasi di ajang Eropa.

Seorang pengguna X bahkan menyerukan boikot terhadap acara yang mengizinkan partisipasi Israel, dengan berkata,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI