Suara.com - Padel semakin booming di dunia olahraga, termasuk hits di Indonesia. Tidak hanya seru dimainkan, olahraga raket ini juga dikenal sebagai salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori.
Menurut berbagai penelitian, padel bisa menghabiskan antara 400 hingga 700 kalori hanya dalam waktu 60 menit. Angka ini bahkan lebih tinggi dibandingkan berlari selama satu jam.
Dengan hasil sebesar itu, tak heran banyak orang memilih padel sebagai jalan pintas untuk menurunkan berat badan.
Bedanya dengan olahraga lain, padel terasa jauh lebih menyenangkan karena dimainkan berpasangan atau berkelompok.
Faktor sosial inilah yang membuat banyak orang betah berlama-lama di lapangan.

Sehat dan Menyenangkan
Popularitas padel sudah sangat terasa di Eropa. Spanyol misalnya, kini memiliki lebih dari 14.000 lapangan padel, jumlah yang bahkan melampaui lapangan tenis.
Lebih dari 2,5 juta orang rutin bermain, menjadikannya salah satu olahraga favorit.
Studi dari British Journal of Sports Medicine juga menyebutkan bahwa padel efektif mengurangi risiko penyakit jantung, bahkan lebih baik daripada berenang atau aerobik.
Baca Juga: 6 Sepatu Lari Lokal Rp 200 Ribuan yang Nggak Bikin Kantong Jebol: Lari Pagi Auto Ganteng!
Tak hanya itu, padel juga digemari banyak perempuan karena relatif mudah dipelajari.
Bagi pemula, aturan mainnya simpel, gerakannya cepat dipahami, dan intensitasnya bisa disesuaikan.
Hasilnya, tubuh lebih bugar tanpa harus menjalani olahraga yang terlalu berat.
Waspada Risiko Cedera
Meski punya banyak manfaat, padel tetap bukan tanpa risiko.
Gerakan pukulan yang dominan pada satu sisi tubuh bisa menimbulkan ketidakseimbangan otot atau deskompensasi otot.