Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 11:14 WIB
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
Pembalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez melambaikan tangan usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/bar]
Baca 10 detik
  • Marquez menanggapi ucapan Rossi yang tak menganggapnya rival.
  • The Baby Alien menegaskan tak pernah berebut gelar dengan The Doctor.
  • Fokus Marquez kini beralih ke musim MotoGP 2026 setelah kunci gelar ketujuh.

Suara.com - Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, akhirnya buka suara soal pernyataan mengejutkan Valentino Rossi yang tidak memasukkannya ke dalam daftar rival sepanjang karier.

Sang pembalap Spanyol menegaskan, dirinya juga tak pernah melihat Rossi sebagai lawan utama di lintasan.

Dalam wawancara di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kamis (2/10), Marquez dengan santai menanggapi pernyataan The Doctor.

"Karena kami tidak pernah berjuang untuk gelar juara," ujar pembalap Ducati itu jelang seri MotoGP Indonesia akhir pekan ini.

Sebelumnya, Rossi hanya menyebut empat nama sebagai rival terbesarnya: Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa.

Bahkan, ia menilai Lorenzo sebagai rival terkuat karena pengalaman panjang keduanya di Yamaha dan persaingan perebutan gelar.

Valentino Rossi (Instagram/@valeyellow46)
Valentino Rossi (Instagram/@valeyellow46)

"Itu bukan sekadar rivalitas - itu seperti kisah cinta," kata Rossi.

Keterangan tersebut sempat mengundang tanda tanya, mengingat Marquez dan Rossi kerap bentrok sejak debut Marquez pada 2013 hingga pensiunnya Rossi di 2021.

Namun secara statistik, The Doctor hanya sekali finis di atas Marquez dalam klasemen akhir, yaitu musim 2015, saat gelarnya direbut Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika: Pebalap Diajak Keliling Kota Mataram, Warga Antusias

Kini, baik Rossi maupun Marquez sama-sama mengoleksi tujuh gelar MotoGP.

Marquez baru saja menyamai catatan legenda Italia itu usai mengunci titel ketujuh di Motegi, Jepang, pekan lalu.

Meski begitu, Marquez menepis anggapan bahwa pernyataannya bermaksud merendahkan Rossi.

“Tidak, tidak, tidak, bukan seperti itu.... Hanya saja ketika saya tiba, lawan terbesar saya, misalnya, suatu tahun adalah Lorenzo. Dan kemudian beralih ke Dovizioso,” jelasnya.

Setelah memastikan gelar musim ini, fokus Marquez kini beralih ke musim depan.

Ia ingin memanfaatkan sisa lima balapan, termasuk di Mandalika, sebagai ajang eksperimen menuju MotoGP 2026.

"Kami perlu mencoba beberapa hal lagi, mencoba sedikit memodifikasi set-up, mencoba bereksperimen dengan berbagai hal yang tersedia, dan mencoba mulai bekerja untuk tahun 2026,” tutup Marquez.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI