Sembilan Talenta Muda Lolos Audisi Umum PB Djarum 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:54 WIB
Sembilan Talenta Muda Lolos Audisi Umum PB Djarum 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sembilan atlet muda lolos Audisi Umum PB Djarum 2025 dan menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis. [Dok. PB Djarum]
Baca 10 detik
  • Sembilan atlet muda lolos Audisi Umum PB Djarum 2025 dan menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis.
  • Seleksi ketat melibatkan 1.729 peserta dari seluruh Indonesia dengan proses karantina tiga minggu.
  • PB Djarum menegaskan pembinaan ini jadi langkah awal mencetak juara dunia masa depan.

Suara.com - Audisi Umum PB Djarum 2025 resmi melahirkan sembilan atlet muda berbakat yang kini menjadi bagian dari keluarga besar klub bulutangkis PB Djarum.

Mereka terpilih sebagai penerima Djarum Beasiswa Bulutangkis dan akan menjalani pembinaan di markas PB Djarum, Kudus, Jawa Tengah.

Para pemain ini datang dari berbagai penjuru Tanah Air—mulai dari Sorong, Balikpapan, Samarinda, Manado, hingga Bantul.

Komposisinya terdiri dari satu atlet U-11 putra, dua U-11 putri, dua KU 11 putra, satu KU 11 putri, dua KU 12 putra, dan satu KU 12 putri.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyampaikan apresiasi kepada para penerima beasiswa.

Ia juga memberi pesan penyemangat bagi peserta lain yang belum lolos agar tidak menyerah mengejar mimpi.

“Selamat datang bagi para talenta muda yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar PB Djarum. Jaga terus nyala api semangat kalian, karena ini merupakan titik awal untuk menapaki karier sebagai atlet bulutangkis dengan beragam prestasi,” ujar Yoppy.

Audisi Umum PB Djarum 2025 diikuti oleh 1.729 peserta dari berbagai wilayah Indonesia.

Proses seleksi berlangsung panjang, dimulai dari tahap penyaringan awal (screening) hingga babak karantina lebih dari tiga minggu sejak 13 September 2025.

Baca Juga: 50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025

Tim Pencari Bakat PB Djarum menilai calon atlet berdasarkan tes fisik, kemampuan teknik individu, karakter sehari-hari, hingga tes kesehatan.

Dari 50 peserta peraih Super Tiket, hanya 28 yang melaju ke karantina tahap pertama, sebelum akhirnya tersaring menjadi sembilan atlet terbaik di tahap akhir.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiarto, menyebut sembilan atlet yang lolos memiliki kombinasi sempurna antara teknik, kualitas, dan semangat juang tinggi.

Menurut juara dunia 1997 itu, standar di PB Djarum sengaja dibuat tinggi agar mampu menghasilkan pemain kelas dunia.

“Audisi Umum PB Djarum 2025 mengalami peningkatan secara kualitas di seluruh kelompok usia baik putra dan putri, tapi di dalam klub kami punya standar-standar tertentu yang harus dimiliki atlet,” kata Sigit.

"Kami melihat persaingan bulutangkis dewasa ini semakin sengit. Kendati demikian kami harus menyiapkan atlet-atlet terbaik dengan kualitas super yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Maka akhirnya terpilih lah sembilan atlet yang menurut kami memenuhi kriteria."

Ia menegaskan bahwa audisi ini bukan sekadar ajang mencari bibit unggul, tetapi juga wadah pembuktian diri dan simbol perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa.

“Audisi Umum PB Djarum bukan sekadar kompetisi mencari bibit unggul, tapi juga simbol ketekunan, pembuktian diri, sekaligus gerbang menuju panggung dunia,” ujar Sigit menambahkan.

"Di balik setiap raket yang terayun, tersimpan mimpi atlet Indonesia untuk membawa Merah Putih kembali berkibar di puncak bulutangkis dunia. Kami ingin adik-adik ini menjaga bara semangat juara. Jangan cepat puas, karena jalan menuju puncak prestasi masih panjang."

Cerita Atlet Terpilih

Salah satu atlet yang mencuri perhatian adalah Rafa Radithya Kusuma, wakil KU 12 putra asal Samarinda.

Mantan pemain PB Jaya Raya Ragunan ini mengaku tak menyangka bisa lolos seleksi ketat dan bergabung dengan klub impiannya.

“Enggak nyangka bisa masuk dan terpilih bergabung PB Djarum, karena memang menjadi harapan saya untuk masuk sini (PB Djarum) dan menjadi atlet bulutangkis profesional. Ini Audisi Umum pertama buat saya. Semoga saya bisa meraih mimpi untuk bisa sampai Olimpiade,” ungkap Rafa.

Kebahagiaan serupa dirasakan Afiqa Dewi Humaira, atlet U-11 putri asal Kabupaten Bogor yang sebelumnya bernaung di PB Jimmy Hantu. Dari 257 peserta di kelompoknya, Afiqa berhasil mencuri perhatian tim pencari bakat.

“Saya suka bulutangkis dari usia lima tahun. Memang pengin banget masuk PB Djarum dan didukung juga sama orangtua serta pelatih klub. Bersyukur bisa terpilih dan saya berjanji akan maksimal untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya,” kata Afiqa, kelahiran 28 Mei 2015 itu.

Daftar Penerima Djarum Beasiswa Bulutangkis 2025

U-11 Putra:

Tristan Geovanni Pardosi (Kabupaten Tangerang)

U-11 Putri:

Afiqa Dewi Humaira (Kabupaten Bogor)
Kesy Hanifa Ramadhani (Kota Bekasi)

KU 11 Putra:

La Ode Muhammad Ahsan Kamil (Kota Sorong)
Muhammad Rafa Shirdi (Kota Balikpapan)

KU 11 Putri:

Shallom Angelica Sari (Kabupaten Jepara)

KU 12 Putra:

Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw (Kota Manado)
Rafa Radithya Kusuma (Kota Samarinda)

KU 12 Putri:

Syauqia Aisya Inara (Kabupaten Bantul)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI