Infografis
- Aldila Sutjiadi dan Priska Nugroho langsung bentrok di babak pertama WTA 250 Chennai.
- Aldila kembali berpasangan dengan Janice Tjen, unggulan kedua turnamen.
- Meski menyayangkan hasil undian, Aldila menilai pertemuan sesama negara sudah jadi hal lumrah.
Suara.com - Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi, mengaku menyayangkan hasil undian babak pertama turnamen WTA 250 Chennai 2025 di India yang mempertemukannya dengan sesama wakil Merah Putih, Priska Nugroho.
Aldila tampil di nomor ganda bersama juniornya, Janice Tjen, dan menempati posisi unggulan kedua turnamen.
Di sisi lain, Priska berpasangan dengan petenis Rusia, Sofya Lanser, dalam laga pembuka yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (29/10).
“Pastinya kami juga senang bisa berkompetisi di WTA 250 di Chennai, walaupun sayangnya kita harus bertemu di babak pertama, tapi pastinya ya salah satu dari kita masuk ke babak quarter final,” ujar Aldila dikutip dari Antara.
Sudah Biasa Bertemu Rekan Senegara
Meski hasil undian terbilang “kurang bersahabat”, Aldila mengaku tidak terlalu kaget.
Menurutnya, pertemuan sesama negara di level profesional bukan hal baru dalam tur tenis putri dunia.
“Kita sebenarnya sudah biasa, kadang suka begitu, di draw enggak ada yang tahu, dan semuanya random, tapi memang seringnya ketemu juga sesama negara, jadi ya memang sudah biasa hal itu di sini,” kata Aldila.
Sebelum tampil di Chennai, Aldila sempat tampil di beberapa turnamen besar Asia.
Baca Juga: Tekuk Pasangan Rusia, Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad Maju ke 16 Besar Wimbledon 2024
Ia kandas di babak pertama WTA 1000 Wuhan bersama Irina Khromacheva, serta gagal melaju di WTA 250 Osaka dan WTA 500 Tokyo bersama petenis Meksiko, Giuliana Olmos.
Meski begitu, performa Aldila masih positif. Awal Oktober lalu, ia dan Janice sukses merebut gelar ganda WTA 125 Suzhou.
Sayangnya, trofi tersebut tidak termasuk dalam perhitungan poin resmi WTA karena turnamen level 125 setara dengan ajang Challenger.
Sementara itu, Janice Tjen juga sedang dalam performa gemilang. Ia baru saja mencatat gelar WTA pertamanya di nomor ganda bersama Katarzyna Piter (Polandia) pada WTA 250 Guangzhou, Minggu (26/10).
Di sektor tunggal, Aldila yang berusia 26 tahun juga turun bertanding.
Ia dijadwalkan menghadapi Caroline Werener (Jerman) pada Selasa, setelah laga pembuka melawan Lucrezia Stefanini (Italia) pada Senin (27/10) dibatalkan.
