- Timnas basket putra Indonesia siap menghadapi jadwal tiga hari tanpa jeda di SEA Games 2025 Thailand.
- Indonesia berada di grup bersama Thailand, Myanmar, dan Singapura; laga krusial melawan tuan rumah pada 14 Desember.
- Persiapan intensif, termasuk try out di Australia, dirancang untuk menguatkan fisik, mental, dan rotasi pemain.
Suara.com - Timnas basket putra Indonesia menegaskan bahwa jadwal fase grup yang berlangsung tiga hari tanpa jeda di SEA Games 2025 Thailand bukan sesuatu yang layak dikhawatirkan.
Tim justru merasa ritme tersebut sesuai dengan persiapan intensif yang sudah mereka jalani dalam beberapa bulan terakhir.
“Setelah melihat dan mempelajari jadwal pertandingan SEA Games 2025 yang telah dirilis, kami sebagai manajemen Tim Nasional merasa bahwa tim berada dalam kondisi siap untuk menghadapi format dan intensitas kompetisi yang ditetapkan,” ujar Manajer Timnas Bola Basket Putra, Rivaldo Tandra dikutip dari Antara.
Timnas Indonesia Hadapi Tuan Rumah di Laga Krusial
Indonesia tergabung di grup bersama tiga lawan: Myanmar, Singapura, dan tuan rumah Thailand.
Perjalanan skuad Merah Putih dimulai pada 13 Desember 2025 di Nimibutr Stadium menghadapi Myanmar pukul 14.00 WIB.
Tanpa menunggu waktu, pada 14 Desember 2025 Indonesia harus menantang Thailand yang tampil di depan publik sendiri pada pukul 19.00 WIB—pertandingan yang diprediksi menjadi ujian terberat di fase grup.
Laga terakhir grup mempertemukan Indonesia dengan Singapura pada 15 Desember 2025 pukul 14.00 WIB.
Persiapan dan Ritme Latihan Jadi Kunci
Baca Juga: Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
Rivaldo menegaskan bahwa jadwal dalam tiga hari berturut-turut memang berat, namun bukan hal yang asing bagi pemain.
Sejak awal program pemusatan latihan, tim sudah terbiasa dengan simulasi pertandingan padat.
“Jadwal yang padat bukan hal baru bagi kami, karena sejak awal kami sudah merancang program persiapan untuk menghadapi skenario seperti ini,” katanya.
Fase latihan intensif di Jakarta ditambah rangkaian try out ke Australia disebut menjadi fondasi penting pembentukan stamina dan ritme permainan.
Di sana, para pemain menjalani pertandingan beruntun dengan intensitas tinggi.
“Selama try out di Australia, tim juga sudah menjalani rangkaian pertandingan dan sesi latihan dengan jadwal yang sangat padat,” ucap Rivaldo.