- Kemenpora mengklarifikasi bantuan alat olahraga untuk korban banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar akan diberikan saat fase pemulihan.
- Bantuan alat olahraga Indonesia ini bertujuan menggantikan peralatan yang rusak akibat terjangan banjir di daerah terdampak.
- Prioritas saat ini adalah kebutuhan pokok, obat-obatan, penyelamatan jiwa, dan penyediaan tempat tinggal bagi masyarakat terdampak.
Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan klarifikasi terkait ramainya tanggapan masyarakat atas rencana pemberian bantuan berupa alat olahraga buatan Indonesia untuk para korban banjir yang melanda daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan sekitarnya.
Tenaga ahli menteri bidang media dan komunikasi, Putri Violla, menjelaskan bahwa rencana Kemenpora menyalurkan bantuan alat olahraga kepada para korban bencana bukan dilakukan saat ini, melainkan setelah bencana banjir usai dan mendapatkan penanganan dengan tepat, serta saat masyarakat terdampak banjir memasuki fase pemulihan.
Bantuan ini diberikan karena kondisi berbagai alat olahraga yang ada di daerah Aceh dan Sumatra rusak akibat terjangan banjir.
“Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Menpora Erick Thohir, bahwa Kemenpora akan berperan aktif dalam membantu pemulihan kondisi korban bencana banjir di wilayah Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Aceh sesuai tugas pokok dan fungsinya," kata Putri dalam keterangannya.
"Kemenpora akan selalu hadir membantu masyarakat untuk kembali bangkit setelah bencana besar yang dialami. Sehingga setelah banjir selesai dan di masa pemulihan nanti, Kemenpora akan mengirimkan alat-alat olahraga agar masyarakat yang perlahan kembali beraktifitas bisa memulai lembaran kehidupan baru dengan lebih bersemangat dan sehat."
"Dan saat ini juga kondisi alat-alat olahraga yang ada di daerah terdampak menjadi rusak karena terjangan banjir, sehingga Kemenpora nanti akan membantu memenuhi kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, Menpora Erick Thohir telah menjelaskan bahwa saat ini bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah bahan kebutuhan pokok serta kebutuhan mendasar yang dikonsumsi dan dipakai sehari-hari serta obat-obatan.
Selain itu upaya penyelamatan nyawa, penyembuhan kondisi korban yang terserang penyakit dan penyediaan tempat tinggal bagi masyarakat terdampak tentu masih menjadi prioritas.
Menpora Erick juga menyampaikan doa dan belasungkawa untuk para korban banjir serta dukungan kepada Pemerintah pusat dan daerah yang saat ini sedang berjuang keras menangani bencana dan mendistribusikan bantuan secara merata.
Baca Juga: Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya