- Timnas voli putri Indonesia akan menghadapi Thailand di semifinal SEA Games 2025 pada Minggu pukul 15.00 WIB.
- Indonesia lolos sebagai *runner-up* Grup B, sementara Thailand menjadi juara Grup A, keduanya mengoleksi enam poin.
- Indonesia memiliki rekor delapan kekalahan beruntun melawan Thailand dalam pertemuan resmi sejak 2015.
Suara.com - Tim nasional bola voli putri Indonesia akan menghadapi ujian berat saat menantang tuan rumah Thailand pada babak semifinal SEA Games Thailand 2025.
Laga krusial ini dijadwalkan berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Minggu pukul 15.00 WIB.
Indonesia memastikan tiket semifinal setelah finis sebagai runner-up Grup B dengan raihan enam poin.
Tim Srikandi Merah Putih mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan sepanjang fase grup, hasil yang cukup untuk mengantar Megawati Hangestri dan kawan-kawan melangkah ke empat besar.
Di sisi lain, Thailand melaju ke semifinal dengan status juara Grup A. Tim tuan rumah juga mengoleksi enam poin dari dua kemenangan, menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama voli putri Asia Tenggara.
Pertemuan ini dipastikan menjadi tantangan besar bagi Indonesia.
Thailand dikenal sebagai tim yang sangat dominan di cabang bola voli putri kawasan Asia Tenggara, baik di level SEA Games maupun turnamen regional lainnya. Rekam jejak pertemuan pun belum berpihak pada Indonesia.
Pada pertemuan terakhir kedua tim di fase grup SEA Games 2023, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand setelah kalah tiga set langsung. Hasil tersebut menambah panjang catatan negatif Indonesia saat berhadapan dengan rival beratnya itu.
Sejak pertemuan pertama pada tahun 2015, Indonesia dan Thailand telah bertemu sebanyak delapan kali di ajang resmi.
Baca Juga: Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
Sayangnya, seluruh laga tersebut berakhir dengan kekalahan bagi tim Merah Putih. Delapan kekalahan beruntun itu menjadi bukti kuatnya dominasi Thailand atas Indonesia.
Namun, situasi kali ini sedikit berbeda. Timnas voli putri Indonesia kini berada dalam proses regenerasi di bawah arahan pelatih Marcos Sugiyama.
Sejumlah pemain muda mulai mendapat kepercayaan tampil di level internasional, dipadukan dengan kehadiran pemain berpengalaman seperti Megawati Hangestri.
Bermain di kandang lawan tentu bukan perkara mudah. Dukungan penuh publik Thailand diprediksi akan menambah tekanan bagi Indonesia.
Meski demikian, laga semifinal ini juga menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk membuktikan perkembangan tim dan memberi perlawanan maksimal.
Laga Indonesia vs Thailand bukan sekadar perebutan tiket final, tetapi juga momentum untuk mengukur sejauh mana hasil regenerasi yang telah dilakukan.