Infografis
- Odekta Elvina Naibaho meraih medali emas maraton putri SEA Games 2025 Thailand, sukses ketiga kalinya berturut-turut.
- Pada lomba di Bangkok, Odekta mencatatkan waktu 2 jam 43 menit 13 detik, mengungguli wakil Filipina dan Vietnam.
- Indonesia juga meraih emas maraton putra melalui Robi Syianturi, melengkapi dominasi nomor tersebut di ajang ini.
Suara.com - Pelari jarak jauh putri Indonesia, Odekta Elvina Naibaho, kembali menorehkan prestasi bersejarah dengan meraih medali emas maraton pada SEA Games 2025 Thailand. Raihan ini menjadi emas ketiganya secara beruntun di ajang dua tahunan tersebut.
Odekta tampil sebagai yang tercepat pada lomba maraton yang digelar di Run Happy and Healthy Bike Lane, Bangkok, Minggu, dengan catatan waktu 2 jam 43 menit 13 detik.
Ia finis di depan pelari Filipina Artjoy Torregosa yang mencatatkan waktu 2 jam 48 menit 00 detik, serta atlet Vietnam Thi Thu Ha Bui yang meraih perunggu lewat torehan 2 jam 54 menit 40 detik.
Emas di Bangkok menegaskan dominasi Odekta di nomor maraton putri Asia Tenggara.
Sebelumnya, ia juga naik podium tertinggi pada SEA Games Vietnam 2021 yang digelar pada 2022 dengan waktu 2 jam 55 menit 28 detik, lalu mempertajam performa di SEA Games 2023 Kamboja dengan finis 2 jam 48 menit 14 detik.
Pencapaian terbaru ini menunjukkan konsistensi Odekta dalam menjaga performa di level multievent. Ia dijadwalkan kembali turun berlaga pada nomor 10.000 meter pada Senin (15/12/2025).
Keberhasilan Odekta melengkapi dominasi Indonesia di nomor maraton SEA Games 2025.
Dari sektor putra, Indonesia juga menyumbang medali emas melalui Robi Syianturi yang mencatatkan waktu 2 jam 27 menit 33 detik.
Robi unggul atas dua pelari Filipina, Arlan Jr. Arbois dengan 2 jam 30 menit 19 detik dan Richard Salano yang finis ketiga dengan 2 jam 31 menit 29 detik.
Baca Juga: Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
Sementara itu, satu atlet Indonesia lainnya, Rikki Marthin Luther Simbolon, harus menghentikan lomba setelah mengalami cedera di tengah pertandingan.
(Antara)
