- Indonesia meraih emas SEA Games 2025 Thailand nomor estafet campuran duathlon di Rayong pada 18 Desember 2025.
- Tim estafet campuran mencatatkan waktu 1 jam 33 menit 58 detik, menjadi emas ke-76 Indonesia.
- Total kontribusi triathlon Indonesia sejauh ini meliputi lima emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Suara.com - Tim triathlon Indonesia kembali menambah koleksi medali emas di SEA Games 2025 Thailand melalui nomor duathlon yang digelar di Leam Mae Phim, Klaeng District, Rayong, Kamis (18/12/2025).
Setelah lebih dulu meraih emas dari nomor estafet putri lewat penampilan Martina Ayu Pratiwi, Eva Desiana, dan Zahra Bulan Aprillia, Indonesia kembali naik podium tertinggi melalui nomor estafet campuran.
Pada nomor ini, tim Merah Putih diperkuat Martina Ayu Pratiwi, Azizah Khusnul Qotimah, Ronald Bintang Setiawan, dan Alias Praji.
Keempat atlet tersebut mencatatkan waktu total 1 jam 33 menit 58 detik, sekaligus mempersembahkan medali emas ke 76 bagi Indonesia di SEA Games 2025, sesuai data penyelenggara.
Catatan waktu Indonesia unggul atas Filipina yang finis di posisi kedua dengan torehan 1 jam 35 menit 35 detik. Sementara itu, Singapura harus puas membawa pulang medali perunggu setelah membukukan waktu 1 jam 36 menit 47 detik.
Selain dua medali emas, Indonesia juga meraih satu perak dari nomor estafet putra duathlon. Tim yang terdiri atas Rashif Amila Yaqin, Ronald Bintang Setiawan, dan Alias Praji mencatatkan waktu 1 jam 6 menit 55 detik, hanya terpaut dua detik dari Vietnam yang keluar sebagai peraih emas.
Hasil tersebut membuat tim triathlon Indonesia sejauh ini mengoleksi total lima medali emas, tiga perak, dan satu perunggu di SEA Games 2025.
Tiga medali emas lainnya disumbangkan dari nomor akuatlon estafet beregu putra, estafet beregu putri, serta estafet beregu campuran.
Sementara dua perak diraih dari triatlon estafet beregu putri dan triatlon estafet beregu campuran yang melibatkan dua atlet putra dan dua atlet putri. Adapun satu medali perunggu diperoleh dari triatlon nomor estafet beregu putra.
Baca Juga: Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh
(Antara)