-
Polresta Malang Gelar Sujud Ampun, Memohon Maaf pada Korban Tragedi Kanjuruhan
Seluruh jajaran Polres tersebut juga melakukan sujud, memohon ampun dan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para korban dan keluarga Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Polri Pastikan Efek Gas Air Mata Kadaluwarsa Tak Mematikan dalam Tragedi Kanjuruhan
Polisi memastikan efek dari cairan kimia tersebut berkurang daripada yang belum kedaluwarsa.
Selengkapnya -
Jajaran Polresta Malang Bersujud Minta Maaf kepada Korban Tragedi Kanjuruhan
Jajaran Polresta Malang terlihat bersujud minta maaf kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Tak Hanya di Malang, Tragedi di Dunia Sepak Bola juga Dialami oleh Deretan Negara ini
Tragedi ini merenggut nyawa hingga 130 orang dalam peristiwa tersebut, tak hanya penonton, dua anggota polisi juga menjadi korbannya.
Selengkapnya -
Periksa 3 Saksi Baru, Tapi Polisi Belum Tangkap 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Kepolisian menjanjikan segera mengungkap kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.
Selengkapnya -
Sebanyak 10 Saksi Kasus Tragedi Kanjuruhan Disebut Memohon Perlindungan LPSK
Sebanyak 10 orang saksi dalam kasus Tragedi Kanjuruhan Malang dilaporkan telah meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Selengkapnya -
Terungkap Kenapa Para Steward Tak Buka Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan, Ada yang Memerintah
Teka-teki kenapa gate atau pintu stadion tidak dibuka, beberapa lagi dibuka 1,5 meter dalam Tragedi Kanjuruhan Malang, hingga akhirnya menjadi lokasi paling banyak korban.
Selengkapnya -
Kapolri Sebut Ada 11 Sasaran Tembak Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Ke Mana Saja?
Kapolri sebut ada 11 tembakan gas air mata yang dilakukan polisi ke arah Stadion Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Fans BTS Indonesia Donasi Ratusan Juta untuk Kanjuruhan, DPR Anggarkan Rp1,5 Miliar untuk TV LED
Fans BTS di Indonesia diketahui berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp400 juta untuk korban Kanjuruhan dalam waktu kurang dari tiga hari.
Selengkapnya -
Supporter Bayern Munich Lakukan Aksi Solidaritas : Lebih dari 100 Orang Dibunuh Oleh Polisi
Fans Bayern Munich membentangkan spanduk besar. Isinya adalah menyalahkan tindakan polisi dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam WIB.
Selengkapnya -
Salut! Bukan Hanya Pemerintah, Army Indonesia Juga Kumpulkan Sumbangan untuk Tragedi Kanjuruhan
Army Indonesia berhasilkan kumpulkan dana ratusan juta untuk tragedi kanjuruhan
Selengkapnya -
Terlanjur Dicopot, Viral Intruksi Eks Kapolres Malang Sebelum Tragedi Kanjuruhan: Jangan Sampai Lakukan Kekerasan!
Kapolres Malang memberikan intruksi sebelum terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Suporter Bayern Munich Bentangkan Spanduk untuk Tragedi Kanjuruhan: Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi
Suporter Bayern Munich memberikan pesan menohok dalam spanduk.
Selengkapnya -
Cucu Luhut Binsar Pandjaitan Sentil Politisi yang Tunggangi Tragedi Kanjuruhan: Tidak Tahu Malu!
Cucu Luhut Binsar Pandjaitan menyentil para politisi yang menumpang Tragedi Kanjuruhan.
Selengkapnya -
Ridwan Kamil Beri Komentar Atas Tragedi Kanjuruhan: TV Jangan Hanya Kejar Rating
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun menunjukkan simpatinya melalui unggahan di akun instagram pribadinya @ridwankamil. Dalam unggahan tersebut, Kang Emil, begitu beliau biasa dipanggil, berusaha menguatkan keluarga yang dtinggalkan.
Selengkapnya -
Ribuan Suporter Banyumas Tuntut Polisi Tak Gunakan Gas Air Mata Dalam Sepakbola
Ribuan warga pecinta sepakbola yang mengatasnamakan diri Aliansi Suporter Banyumas menggelar aksi doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang di kompleks Alun-alun Purwokerto, SenIn 3 Oktober 2022.
Selengkapnya -
Peringatan Tiga Tahun Penembakan Kasus Randi dan Yusuf, Mahasiswa di Kendari: Keadilan Mati di Tangan Oligarki
Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Randi dan Yusuf menyambangi Mapolda Sultra menuntut pengusutan kasus penembakan dua mahasiswa UHO.
Selengkapnya -
Tewasnya Mahsa Amini, Berujung Aksi Solidaritas Perempuan dengan Memotong Rambut
"Dalam video perempuan-perempuan di dunia memotong rambutnya. Mulai dari Iran, Kanada, Inggris, dan Turki,"
Selengkapnya -
Sebut Komnas HAM Bisu, KASUM: Keppres Jokowi soal Tim PPHAM Sarana Cuci Dosa Pelanggar HAM Berat Masa Lalu
"...yakni Keppres 17 Tahun 2022 merupakan sarana cuci dosa Pelaku Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu."
Selengkapnya -
Kasus Pembunuhan Aktivis HAM Munir Diangkat Lagi Oleh Komnas HAM, Tim Ad Hoc Dibentuk
Kasus pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib kembali diangkat oleh Komisi Hasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM).
Selengkapnya