-
Insiden Berdarah Antar Warga Sesama Banjar Saat Pengarakan Ogoh-ogoh di Denpasar
Kronologi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita terjadi perselisihan cekcok diduga hanya karena kesalahpahaman
Selengkapnya -
Guru Cosplay Jadi Ogoh-ogoh, Aksinya di Kursi Bikin Deg-degan: Kukira Cupu Ternyata Suhu
"Sindrom ogoh-ogoh nih," sahut warganet.
Selengkapnya -
Viral Ogoh-ogoh Diarak di Jalanan, Kepalanya Malah Tersangkut di Atas Kabel dan Pisah dari Badan
"Itu kepalanya kok bisa nyangkut, kasian badannya pasti nyariin itu," celetuk warganet
Selengkapnya -
Ini yang Terjadi Jika Pawai Ogoh-ogoh Berpapasan dengan Warga Membawa Keranda Jenazah di Jalan
Kisah itu diunggah akun TikTok @jumpsuitba saat pawai ogoh-ogoh berpapasan dengan warga membawa keranda jenazah di Banyuwangi, Jawa Timur.
Selengkapnya -
Bikin Merinding! Pawai Ogoh-ogoh di Banyuwangi Berhenti Hormati Warga yang Melintas Menggotong Keranda Jenazah
Sikap toleransi ditunjukan warga Hindu di Banyuwangi yang memberhentikan arak-arakan Ogoh-ogoh sementara untuk menghormati warga yang membawa jenazah melintas.
Selengkapnya -
Pawai Ogoh-ogoh di Bali
Pawai ogoh-ogoh pada malam pengrupukan bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah dan tidak mengganggu kehidupan umat manusia
Selengkapnya -
Peringati Nyepi, Umat Hindu di Belitung Mengarak Ogoh-Ogoh
Umat Hindu di Dusun Balitung, Desa AdatGirijati memperingati nyepi dengan mengarak ogoh-ogoh.
Selengkapnya -
Hilang Karena Pandemi, Malam Pengerupukan di Bali Kembali dengan Ogoh-ogoh Dan Baleganjur
Pantauan di seputaran jalanan Kota Denpasar suasana hiruk pikuk Pengerupukan, tradisi yang dijalankan masyarakat Hindu Bali begitu kental.
Selengkapnya -
Ogoh-ogoh Unik dari Mengwi, Celuluk Keluar dari Kardus Setelah Lama Tak Muncul
Uniknya juga di bagian "kardus" tersebut terdapat tulisan yang merupakan pesan-pesan moral untuk disampaikan ke seluruh masyarakat
Selengkapnya -
Dua Tahun Hilang Karena Pandemi, Kini Malam Pengerupukan di Bali Kembali Dengan Ogoh-ogoh Dan Baleganjur
Pantauan di seputaran jalanan Kota Denpasar suasana hiruk pikuk Pengerupukan, tradisi yang dijalankan masyarakat Hindu Bali begitu kental.
Selengkapnya -
Jelang Hari Raya Nyepi Umat Hindu di Bekasi Arak Ogoh-ogoh, Netizen Malah Saling Debat
Jelang Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Kamis, 3 Maret 2022, warga umat Hindu di Bekasi mengarak ogoh-ogoh di Pura Agung Tirta Bhuana
Selengkapnya -
Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Desa Ngaru-Aru Boyolali Buat Ogoh-ogoh Setinggi 4,5 meter dan Berat 1 Kwintal
Setelah diarak, nanti ogoh-ogoh akan dimusnakan dengan cara dibakar di depan pura.
Selengkapnya -
Pameran Ogoh-ogoh Mini Obati Kerinduan Pemuda Hindu di Mataram Setelah 3 Tahun Absen
Lomba tersebut mengusung tema, Melalui Pagelaran Seni dan Budaya, Kita Tingkatkan Kreatifitas Seni Generasi Pemuda Hindu.
Selengkapnya -
Sambut Nyepi, Patung Ogoh-0goh Hiasi Halte CSW ASEAN
Instalasi Ogoh Ogoh setinggi tiga meter tersebut dipajang dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 yang jatuh pada tanggal 3 Maret 2022.
Selengkapnya -
Pembuatan Ogoh-ogoh
Pembuatan Ogoh-ogoh itu rencananya akan diarak pada saat Tawur Agung Kesanga atau Pengerupukan di Hari Raya Nyepi
Selengkapnya -
Filosofi Ogoh-Ogoh Bagi Warga Bali, Sosok Butha Kala Hingga Membuang Sifat Negatif
Ogoh-Ogoh gambaran Butha Kala yang menciptakan energi negatif dalam diri manusia.
Selengkapnya -
Nyepi Dan Perang Melawan Hasrat Bermedia Sosial
Bila dihitung pada kalender Masehi, Nyepi pada tahun ini jatuh pada 3 Maret 2022 mendatang.
Selengkapnya -
Apa Itu Ogoh-Ogoh? Ketahui Arti dan Makna Filosofisnya Bagi Warga Bali
Umat Hidu di Bali akan merayakan Nyepi dengan membuat Ogoh-Ogoh berukuran raksasa. Lalu apa itu Ogoh-Ogoh? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini.
Selengkapnya -
Kegiatan Pawai Ogoh-ogoh Menyambut Nyepi di Mataram Ditiadakan
Pihaknya meniadakan kegiatan pawai ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2022 atau Tahun Baru Saka 1944.
Selengkapnya -
Meski Diizinkan Gubernur Koster, Desa Adat Terbesar di Bali Ini Kompak Tak Buat Ogoh-ogoh
Sebanyak 50 banjar adat di Desa Adat Kerobokan sepakat tidak Nyomya ogoh-ogoh.
Selengkapnya