Mungkin, Inilah Nenek "Facebooker" Tertua di Dunia

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2014 | 18:34 WIB
Mungkin, Inilah Nenek "Facebooker" Tertua di Dunia
Nana Sophie, Facebooker tertua. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah Anda siapa pengguna Facebook, Twitter, dan Instagram tertua? Nana Sophie namanya. Perempuan asal Chesapeake City, Maryland, Amerika Serikat, itu akan berusia 105 tahun pada Oktober mendatang dan masih eksis di media sosial.

Nana Sophie lahir pada 15 Oktober 1909 atau tiga tahun sebelum kapal pesiar super mewah di masanya, Titanic, tenggelam. Nana mengalami gangguan ginjal yang membuatnya tidak bisa berjalan ke mana-mana.

Namun, Nana punya banyak waktu untuk mengunggah foto, video, dan aktivitas online lainnya. Dalam sebuah foto Instagram, Nana tampak mengenakan jersey tim hoki favoritnya, New York Rangers. Ada pula fotonya dengan kaos basket New York Knicks.

Baru-baru ini, Nana juga mengunggah foto selfie dirinya kala masih belia. Katanya, foto itu dibuat pada tahun 1930.

Ada pula foto nenek blasteran Italia-Amerika itu sedang bertopi, berkacamata, dan mengenakan kaos bertuliskan kata "sexy". Bersama foto itu ia menuliskan kata-kata "2 bulan hitung mundur sampai aku #105 tahun sulit dipercaya".

Sejak bergabung dengan Facebook pada tahun 2010, Nana sudah memiliki lebih dari 10 ribu follower. Nana mengaku, ingin memiliki 25 ribu fans.

Lalu, bagaimana Nana bisa mengoperasikan media sosialnya? Semua tak lepas dari peran Joseph dan Dylan Scuderi, dua cicit yang ia minta untuk mengajarinya.

Sebenarnya, Nana Sophie bukan lansia pertama yang aktif di media sosial. Sebelumnya ada Ivy Beau, seorang perempuan asal Bradford, West Yorkshire yang juga menggunakan Twitter. Perempuan itu meninggal dunia pada tahun 2010 di usianya yang 104 tahun. Kala itu, Ivy sudah mendapat 56.300.

Ada satu komentar kocaknya saat diawawancarai News.com.au. Menurutnya, semua media sosial sama saja, tak ada bedanya.

"Saya tidak menyebutnya Facebook, Twitter, atau Instagram, namun semuanya komputer," katanya.

Ia mengaku senang bertemua orang di dunia maya yang peduli pada dirinya dan keluarganya.

"Saya merasa senang ketika tahu bahwa orang-orang masih berbuat baik di dunia ini. Saya dipedulikan bukan hanya karena saya tua," katanya. (News.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI