Suara.com - Topsy, perusahaan penyedia layanan analisis Twitter yang dibeli Apple dua tahun lalu dengan harga lebih dari 200 juta dollar, mengumumkan telah mematikan layanannya.
Topsy, pada Selasa (15/12/2015), lewat akun Twitter-nya mengucapkan perpisahan dengan menulis tweet terakhirnya.
Ketika dibeli Apple pada akhir 2013, Topsy adalah satu dari beberapa mitra Twitter yang diberi akses untuk menganalisis apa yang disebut "firehouse" - sebuah gudang data yang sangat kaya, berisi miliaran tweet mulai dari tahun 2006.
Topsy bertugas menganalisis tweet-tweet itu, menyulapnya menjadi informasi, dan menjualnya kepada pelanggan.
Ketika dibeli Apple tak menginformasikan untuk apa ia mengambil alih teknologi Topsy. Tetapi Apple sejak itu diketahui terus mengembangkan fitur mesin pencari, terutama khusus untuk pencarian aplikasi. Mesin pencari kian penting bagi produk-produk Apple, termasuk pada perangkat Apple TV ketika pengguna akan mencari tayangan yang diinginkannya.
Kini website Topsy sudah tak berfungsi. Ketika masuk ke topsy.com, Anda akan dialihkan ke laman Apple yang berisi tentang informasi mesin pencari dalam peranti lunak iPhone. (The Wall Street Journal)
Apple Tutup Topsy, Perusahaan Analisis Twitter
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 18 Desember 2015 | 19:07 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dihujat usai Kritik Hadiah Rolex untuk Timnas, Ernest Prakasa Umumkan Pamit dari Twitter
09 Juni 2025 | 14:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:36 WIB
Tekno | 19:55 WIB
Tekno | 19:48 WIB
Tekno | 19:35 WIB
Tekno | 19:20 WIB
Tekno | 18:14 WIB