Suara.com - Kecanggihan teknologi memang bisa berdampak positif ataupun negatif, tergantung penggunanya. Pemerintah Kazakhstan memberlakukan larangan penggunaan ponsel pintar.
Pegawai Negeri Kazakh dan para tamu yang datang ke kantor pemerintah, harus meninggalkan semua ponsel pintarnya mulai dari pintu masuk. Larangan ini berlaku mulai Kamis (24/3/2016) mendatang.
Kebijaka baru ini diberlakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada dokumen-dokumen sensitif. "Kasus yang kini meningkat adalah kebocoran informasi rahasia lewat aplikasi daring WhatsApp," tulis sebuah memo yang dikeluarkan pemerintah.
Merujuk pada kejadian tersebarnya berbagai dokumen sensitif milik pemerintah, para pegawai negeri sipil diminta hanya menggunaan ponsel sederhana, tanpa kamera dan akses internet, seperti yang disampaikan dua sumber dari pemerintah kepada Reuters.
Biasanya, dokumen-dokumen yang bocor muncul di media assa Kazakh. Contoh terbaru adalah memo rencana privatisasi dan revisi anggaran BUMN yang terkait dengan devaluasi, serta video grafik tentang kasus pembunuhan. (Antara)