Suara.com - Para astronom, baru saja menemukan salah satu benda di langit yang bersinar lebih terang dari matahari. Benda tersebut diketahui meledak dengan keras, sehingga menimbulkan cahaya sangat terang dan mengalahkan semua obyek yang ada di galaksi.
Para astronom dapat mengambil gambar dari gelombang besar akibat ledakan tersebut sebagai bintang jatuh yang kemudian mejadi supernova. Ledakan tersebut berkekuatan lebih dari 89 juta mil per jam (40.000 km/s) dan berlangsung hanya beberapa menit.
Ledakan keluar itu menimbulkan energi yang berasal dari inti runtuhan bintang yang memantul keluar dan menghasilkan ledakan cahaya yang 130 juta kali lebih terang dari matahari. Ledakan bintang itu kemudian meluas sebagai fusi nuklir yang menghasilkan banyak elemen berat, seperti emas, perak dan uranium.
Para ilmuwan mengatakan, dengan menyaksikan ledakan supernova itu mulai memberi mereka wawasan langka soal bagaimana ledakan bintang telah membantu membentuk alam semesta. "Kami benar-benar menyelidiki proses meledakkan. Supernova membuat elemen berat yang kita butuhkan untuk bertahan hidup, seperti besi, seng dan yodium," ucap Astrofisikawan Universitas Nasional Australia, Brad Tucker seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (23/3/2016).
Tim astronom internasional melihat ledakan itu menggunakan ruang Telescope NASA Kepler. Ledakan bintang juga sempat terlihat dengan jarak lebih dari 500 galaksi pada tahun 2011.
Dua bintang besar yang disebut supergiants merah, meledak. Pertama, disebut KSN 2011a, hampir 300 kali ukuran matahari dan 700 juta tahun cahaya. Kedua, dikenal sebagai KSN 2011d, adalah 500 kali ukuran matahari dan 1,2 miliar tahun cahaya jauhnya.