Suara.com - Kabar buruk sedang menjadi teman akrab Twitter. Setelah para calon pembeli media sosial ini mundur teratur, Twitter kini ditinggal Chief Operating Officer (COO) Adam Bain.
Bain menjadi salah satu figur penting di Twitter sejak bergabung pada 2010, dan menjadi COO pada Oktober tahun lalu. Ia adalah sosok yang membangun skema bisnis periklanan korporasi tersebut hingga mendatangkan pemasukan, bahkan di tengah perjuangan mereka meningkatkan jumlah pengguna Twitter.
Pada 2015, di bawah pengarahan Bain, Twitter mampu mendulang pendapatan sekitar 2,2 miliar dollar Amerika Serikat (Rp28,86 triliun). Ia bahkan turut menjadi kandidat Chief Executive Officer (CEO), sebelum akhirnya kursi tersebut diisi oleh Jack Dorsey.
Dalam pernyataan resmi Twitter, Bain disebut-sebut ingin mengeksplor kesempatan lain. "Tuan Bain akan berada di Twitter selama beberapa pekan ke depan untuk membantu transisi pergantian COO baru," tulis Twitter seperti dilaporkan Reuters, Kamis (10/11/2016).
Posisi yang dilepas oleh Bain akan diisi oleh Anthony Noto, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer. Twitter juga mengumumkan akan mencari kepala finansial yang baru.
Twitter sedang berjuang meningkatkan jumlah pengguna mereka yang kini berjumlah 300 juta, jauh di bawah Facebook yang telah mencapai 1,7 miliar. Harga saham mereka juga terus anjlok hingga sekarang berada di bawah 18 dollar AS (Rp236.160), dari semula 69 dollar AS (Rp905.280) pada 2014.
Twitter pun menawarkan diri untuk menjualnya kepada investor baru. Akan tetapi tiga peminat yakni Salesforce.com, Walt Disney, dan Alphabet akhirnya mundur.
"Saya pikir Bain adalah orang paling kompeten di Twitter saat ini. Satu-satunya bisnis yang berjalan saat ini adalag bisnis yang ada di bawah kontrolnya, yaitu periklanan," nilai Analis dari Wedbush Securities, Michael Pachter.
Beberapa jam lalu, Adam menulis ucapan perpisahan yang memenuhi lini masa Twitter. Salah satu tulisannya berbunyi: "Terakhir kalinya, untuk tim...Telah menjadi panggilan saya selama enam tahun. Pergi membuat sejarah. Menjadi kehormatan belajar bersama kalian semua."