Suara.com - Rencana pemerintah memblokir sejumlah platform media sosial yang dianggap tak mau bekerjasama menangkal konten berbau hozx, fakenews, dan radikalisme, menjadi salah satu isu panas.
Pengguna internet bereaksi dengan membuat tagar #BlokirJokowi. Beberapa menit lalu, tagar ini nangkring di posisi pertama trending topic Twitter.
Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara mengancam akan menutup medsos bandel yang dianggap tak mau bekerjasama dengan pemerintah menangkal berita negatif.
Faktanya, sepanjang 2016 hingga 2017, platform medsos hanya mampu berkontribusi 50 persen mengikis konten berbau hoax, berita palsu dan radikal.
Rudiantara berharap platform medsos mau bekerjsama dengan aparat penegak hukum dan pemerintah untuk menyeleksi berita mana yang berpotensi negatif untuk publik.