Krisis Internal, Bos Samsung Mengundurkan Diri

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 15 Oktober 2017 | 07:36 WIB
Krisis Internal, Bos Samsung Mengundurkan Diri
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO Samsung Electronics telah mengundurkan diri, dengan alasan sebuah "krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya" di sekitar raksasa smartphone tersebut.

Kwon Oh-hyun, yang telah bekerja sama dengan perusahaan tersebut selama 32 tahun, mengatakan bahwa dia akan turun sebagai chief executive dan vice chairman pada bulan Maret mendatang. Kepergiannya terjadi meski Samsung Electronics memproyeksikan rekor laba kuartalan.

Penjualan perusahaan meningkat pesat berkat adanya permintaan pada unit microchip dan display dan peningkatan penjualan smartphone terbarunya, namun telah terkena skandal korupsi di level tertinggi.
 
Jay Y Lee, pewaris kerajaan Samsung, dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada bulan Agustus lalu karena penyuapan dan sumpah palsu, setelah dia dituduh mengawasi pembayaran besar ke yayasan yang dijalankan oleh mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Lee adalah wakil ketua Samsung Electronics dan konglomerat Samsung yang lebih luas, yang mencakup kepentingan dalam properti, layanan keuangan dan perawatan kesehatan. Tapi perusahaan elektronik, yang paling dikenal sebagai penjual smartphone terbesar di dunia, adalah permata mahkotanya.

"Karena kami menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya di dalam, saya percaya bahwa saat ini telah tiba bagi perusahaan untuk memulai lagi, dengan semangat baru dan kepemimpinan muda untuk merespons tantangan yang timbul dari industri TI dengan cepat berubah," kata Kwon dalam sebuah surat.

"Ini adalah sesuatu yang telah saya pikirkan lama dan sulit untuk beberapa lama, ini bukan keputusan yang mudah, tapi saya merasa tidak dapat lagi menundanya," ujarnya.

Samsung tidak mengumumkan penggantinya. Secara teknis, Samsung memiliki tiga chief executive tapi dua lainnya, Jong-Kyun Shin dan Yoon Boo Keun, telah mengajukan pemunduran diri dari aktivitas sehari-hari perusahaan tersebut.

"Dengan Jay Y Lee juga kemungkinan akan keluar dari gambar selama beberapa tahun, ini cara membuka darah baru untuk mengambil alih kendali Samsung dan membersihkan masalah lama," kata Richard Windsor dari Edison Investment Research. [The Telegraph]

Baca Juga: Lawan Samsung, Apple Gandeng LG Bikin Ponsel Lipat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI