Suara.com - Baru-baru ini warganet diramaikan oleh kampanye antiasusila yang dinamai CELUP, yakni singkatan dari Cekrek, Lapor, Upload.
Akun Instagram CELUP, @cekrek.lapor.upload mengajak warganet untuk mengikuti kampanye dengan mengusung motto dan tanda pagar (tagar) "Selamatkan ruang publik kita, pergoki mereka! Laporkan kepada kami #terciduk #antiasusila,".
Pada Rabu (27/12/2017) kemarin, Celup sempat bertengger di posisi teratas menjadi trending topic di twitter.
Namun pada Kamis (28/12/2017) akun instagram tersebut telah hilang dan sudah dihapus lantaran dianggap mempromosikan aksi persekusi yang berujung ditutup oleh pemiliknya.
Kendati demikian, masih banyak warganet berkicau guyon mengenak kampanye ini.
![Celup. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/12/28/60765-celup-twitter.jpg)
"Penjualan teh celup meningkat akhir tahun mengalahkan green thai tea," seru @rizaldu.
Bahkan ada juga yang mengunggah foto sedang cium pipi pavar, namun sayangnya ia tak punya pacar.
![Celup. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/12/28/98360-celup-twitter.jpg)
"Mau manas-manasin Celup pakai foto lagi cium pipi pacar. Tapi tidak punya pacar. Yaudah," tambah akun @jojosuherman.
![Celup. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/12/28/44390-celup-twitter.jpg)
"Less persecution, more compassion.Kurangi CELUP.Perbanyak PELUC," kicau @handokotjung.
![Celup. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/12/28/76419-celup-twitter.jpg)
"Celup - cekrek - lapor - upload, yang enak tuh celup - capek - lemes - bobo pelukan," timpal @RaraArgadita.
![Celup. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/original/2017/12/28/66968-celup-twitter.jpg)
Juga ada yang mengaitkan Celup dengan sebuah Teh."Buat teh celup satu dua cangkir," tulis @PEMBIMBINGUTAMA