Teknologi ini sedang ramai diperbincangkan karena hampir semua produsen smartphone berlomba-lomba menciptakan smartphone layar lipat mereka. Berkat teknologi Organic Light-Emitting Diode (OLED), layar setipis kertas ini dapat diproyeksikan dari kedua sisi layar, sehingga dapat menampilkan gambar atau video di satu sisi dan menggunakan sisi lain sebagai kontrol.
4. Layar 3D dan hologram
Setelah Apple muncul dengan Retina Display, produsen-produsen smartphone sekarang bergerak dari 2D menuju 3D untuk layar smartphone. Dengan munculnya layar 3D, pengguna smartphone dapat mengharapkan proyeksi holografik, di mana ini merupakan kombinasi fitur 3D dan proyeksi dari smartphone sendiri.
Tampilan 3D dapat diintegrasikan dengan elemen gerakan ketika pengguna berinteraksi dengan smartphone. Misalnya, pengguna dapat mengubah ukuran foto dengan menggunakan tangan untuk 'menarik' atau 'memadatkan' foto-foto holografik yang muncul di depan pengguna. [Hongkiat/Dignited]