Throwback 2018, Deretan Peristiwa Penting Teknologi

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 31 Desember 2018 | 07:47 WIB
Throwback 2018, Deretan Peristiwa Penting Teknologi
Ilustrasi Facebook. (Shutterstock)

3. Kebocoran Data Facebook 

Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]

Skandal Cambridge Analytica yang masih berlanjut, Facebook mengungkapkan bahwa masalah lain terjadi telah menyebabkan hampir 50 juta akun dibajak pada September 2018. Penyebabnya adalah kerentanan dalam kode fasilitas privasi View As, yang dirancang untuk memungkinkan pengguna melihat seperti apa profil mereka bagi orang lain.

Pada saat itu, Facebook mengatakan telah "mematikan sementara" alat saat melakukan peninjauan. Tiga bulan berlalu, tetap dinonaktifkan. Media sosial besar itu kemudian merevisi perkiraannya menjadi 30 juta akun yang dibajak.

Tidak hanya masalah kebocoran data saja, sepanjang 2018 kontroversi Facebook terus berkembang, berikut diantaranya:
- Dituduh PBB berperan dalam membangkitkan kebencian terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.
- Kehilangan pendiri WhatsApp karena bentrokan masalah pribadi dan kemudian diikuti dua pendiri Instagram karena ketegangan lainnya.

Dalam pesan akhir tahun yang diposting kemarin, Zuckerberg mengatakan Facebook telah menjadi jauh lebih "proaktif" dalam mengatasi tantangan yang dihadapinya tetapi memperingatkan beberapa masalah "tidak akan pernah bisa diselesaikan sepenuhnya". Tapi secara keseluruhan, dia mengatakan dia "bangga dengan kemajuan" yang telah dibuat Facebook pada tahun 2018.

4. Masalah Pengisian Baterai iPhone

Ilustrasi charger iPhone/ pengisian daya iPhone.
Ilustrasi charger iPhone/ pengisian daya iPhone. [Shutterstock]

Seorang YouTuber melakukan pengetesan pada iPhone terbaru yang ternyata terdapat masalah pada Oktober 2018. Di mana, baterai baru bisa terisi jika ponsel pintar buatan Apple itu dalam keadaan aktif.

Tak pelak lagi ini dijuluki "chargegate". Seminggu kemudian, ketika merilis versi berikutnya dari sistem operasi mobile-nya, dengan catatan yang menyertainya dari Apple yang menegaskan bahwa mereka telah memperbaiki bug yang menyebabkan cacat tersebut.

5. Karyawan Google Mogok Kerja

Baca Juga: Ketemu di Facebook, Ini Kisah Tragis Kardus yang Tertukar

Ilustrasi google di Android. (Shutterstock)
Ilustrasi google di Android. (Shutterstock)

Tujuh karyawan Google menyatakan kemarahan pada perusahaan raksasa teknologi itu, setelah muncul tuduhan pelanggaran yang melibatkan dua pemimpin di masa lalu serta lusinan staf lain.

Akibatnya, pekerja di kantor Google di seluruh dunia melakukan serangkaian pemogokan. Manajer menerima serangkaian tuntutan, termasuk panggilan untuk mengakhiri persyaratan perusahaan bahwa sengketa pelecehan seksual harus ditangani secara internal.

Sekitar seminggu kemudian, kepala Google Sundar Pichai mengonfirmasi bahwa bisnis tersebut memang akan menghentikan kebijakan arbitrase paksa, membuka pintu untuknya dituntut atas masalah ini jika masih terjadi di masa depan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI