
Ia menjelaskan bahwa spherule yang ada di dalamnya sangat cocok dengan waktu ketika tumbukan terjadi.
Baca JUga : Selain Asteroid, Ini Penyebab Dinosaurus Musnah Menurut Ilmuwan
Spherule merupakan manik-manik kaca, hasil evaporasi material sebagai akibat dari hantaman asteroid.
''Sedimentasi terjadi begitu cepat, semuanya dilestarikan dalam satu kumpulan fosil. Mereka tidak hancur, kami bahkan memiliki satu ikan air tawar yang menabrak pohon sehingga tulangnya patah menjadi dua,'' kata DePalma dikutip dari IFLScience.
Beberapa spesimen ikan yang ditemukan di kumpulan fosil berasal dari spesies yang sebelumnya belum diketahui oleh ilmuwan.

Saat terjadinya tumbukan asteroid, sebuah tsunami dengan tinggi minimal 10 meter dipercaya langsung menyapu satu benua sekaligus dalam waktu kurang dari dua jam.
Puing-puing material dari hasil tumbukan menciptakan hujan batu dan abu yang dipicu oleh asteroid, mengakibatkan spesimen langsung terkubur bersama-sama.
Penelitian mengenai waktu dimana dinosaurus punah sangat menarik, mengingat ini semakin memperkuat bukti kepunahan massal dinosaurus karena bencana terbesar di zaman tersebut. (HiTekno.com)
Baca Juga: Ditemukan Ribuan Fosil Berusia 518 Juta Tahun, Wujudnya Menyeramkan