Berdasarkan keterangan dari Tesla, pengemudi ini banyak login dan mengendarai mobil tersebut dengan melibatkan fitur autopilot.
Ini bukan kasus pertama yang terjadi, tahun 2016, pengemudi Tesla juga tewas ketika karena menabrak kendaraan lain ketika autopilot aktif.

Sistem ''Cruise Control'' yang ada pada radar Tesla diketahui bagus dalam mendeteksi pergeseran Doppler, sehingga efektif dalam mendeteksi objek bergerak.
Tetapi kurang dalam mengenali benda-benda yang diam (atau benda-benda, seperti truk yang menyeberang jalan, yang tidak bergerak ke arah datangnya mobil).
Tesla mewanti-wanti agar tetap waspada ketika fitur autopilot aktif dan pengemudi harus bersiap mengambil alih kemudi apabila situasi membahayakan terjadi.
Kasus ini akan diselidiki kembali oleh Tesla dan semoga saja mereka bisa menemukan formula yang cocok untuk teknologi mobil otonom di masa depan.