Suara.com - Di tengah-tengah gempuran game online yang merajai pasar gaming di Indonesia, Salim Group melalui PT Anugerah Kreasi Gemilang (AKG) membawa permainan kartu Pokemon Trading Card Game ke Tanah Air.
Direktur Eksekutif Group, Axton Salim, mengatakan game kartu terbaru ini terasa sangat spesial karena menggunakan Bahasa Indonesia.
"Indonesia menjadi negara ke-13 yang diperbolehkan untuk menggunakan bahasa lokal. Ini sudah disetujui The Pokemon Company selaku pemilik lisensi IP Pokemon di seluruh dunia," kata Axton di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Sementara bagi The Pokemon Company, hadirnya Pokemon Trading Card Game di Indonesia menjadi sebuah bukti bahwa karakter Pokemon masih begitu diminati banyak orang di seluruh dunia.
"Pokemon Trading Card telah ada sejak 1996 dan sudah berusia 23 tahun. Ini sudah terjual di Amerika dan Eropa. Sekarang, kami ingin memperkenalkannya ke Indonesia," ujar salah satu Dewan Direksi The Pokemon Company, Kenjiro Ito.
Pokemon Trading Card Game sendiri memerlukan dua orang pemain dan masing-masing memiliki satu deck senjata berisikan 60 kartu Pokemon dan item-itemnya.
Menurut Ito, kunci dari permainan ini adalah penggunaan strategi dan timing yang tepat saat berhadapan dengan lawan.
Kabar baiknya, kartu fisik Pokemon Trading Card Game sudah tersedia di sejumlah toko game resmi di Indonesia dengan harga Rp 20.000 untuk Booster Pack dan Rp 80.000 untuk Starter Deck.
Baca Juga: Waduh, Pokemon Duel Bakal Dihapus Dari Google Play Store?