PeduliLindungi Diblokir Komdigi usai Diretas Hacker Jadi Situs Judi Online

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 22:58 WIB
PeduliLindungi Diblokir Komdigi usai Diretas Hacker Jadi Situs Judi Online
Seorang pegawai melakukan scan barcode PeduliLindungi sebelum memasuki Kantor Pusat PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Jalan Raya Kalimalang Btb 25, Kampung Tegal Danas, Desa Hegar Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akhirnya memblokir situs PeduliLindungi yang viral usai disusupi konten judi online.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar menyatakan langkah ini merupakan komitmen untuk memberantas konten judi online dan dan perlindungan kepada masyarakat.

"Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten perjudian online dalam website tersebut,” kata Alex, dikutip dari Kementerian Komdigi, Rabu (21/5/2025).

Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar dalam acara Ngopi Bareng Kemkomdigi di kantornya, Jumat (9/5/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar dalam acara Ngopi Bareng Kemkomdigi di kantornya, Jumat (9/5/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]

Menurut Alexander, hasil verifikasi atas laporan yang disertai tautan (URL) dan tangkapan layar (screenshot) itu menunjukkan bahwa situs PeduliLindungi.id telah mengalami penyusupan (defacement) dan menampilkan konten yang mengarah ke situs perjudian online.

“Ini jelas melanggar ketentuan keamanan informasi di ruang digital nasional,” imbuhnya.

Alex mengatakan, Kementerian Komdigi menetapkan situs tersebut telah melanggar prinsip keamanan informasi. Selanjutnya memutus akses demi melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data dan paparan konten ilegal.

Sekadar informasi PeduliLindungi merupakan situs yang digunakan dalam penanganan Covid-19 di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun sejak 2023, sistem Peduli Lindungi telah terintegrasi ke pelayanan kesehatan digital dan sepenuhnya dialihkan ke platform SatuSehat dengan alamat domain resmi satusehat.kemkes.go.id.

Saat ini, layanan juga dapat diakses melalui aplikasi SatuSehat Mobile yang tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

Baca Juga: Pusat AI Diresmikan di Papua, Targetkan Cetak 100 Ribu Talenta Digital

Aplikasi Pedulilindungi diganti jadi aplikasi SatuSehat. (Dok. Kemenkes)
Aplikasi Pedulilindungi diganti jadi aplikasi SatuSehat. (Dok. Kemenkes)

"Setelah integrasi situs PeduliLindungi.id sendiri sudah tidak lagi digunakan dan tidak berada dalam kendali operasional Kemenkes," tutur Alexander.

Berkaitan dengan insiden ini, Kementerian Komdigi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas digital yang mencurigakan melalui kanal resmi pengaduan aduankonten.id.

“Kami terus berkomitmen untuk menjaga ruang digital nasional yang aman, sehat, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegas Alexander.

Kronologi PeduliLindungi diretas hacker

Sebuah insiden keamanan siber mengejutkan terjadi sejak Senin (19/5/2025) siang. Aplikasi PeduliLindungi, yang dulunya menjadi andalan pemerintah Indonesia dalam upaya pelacakan dan pencegahan penyebaran COVID-19, dilaporkan diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Akibat peretasan tersebut, pengguna yang mencoba mengakses aplikasi ini sempat dialihkan ke sebuah situs judi online. Situs judi online yang muncul sempat menampilkan berbagai jenis permainan yang lazim ditemukan dalam platform perjudian daring, seperti slot, togel, poker, dan kasino langsung (live casino).

Situs judi online tersebut diketahui masuk ke dalam domain albertagas.org. Pantauan menunjukkan bahwa situs ini menampilkan konten yang kuat dugaan sebagai layanan perjudian daring yang beroperasi secara terselubung di balik kedok permainan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI