Suara.com - Samsung Electronics Indonesia mulai merambah ke dunia dompet digital di Indonesia dengan menghadirkan Samsung Pay. Bekerja sama dengan DANA dan GoPay, layanan ini hadir ditujukan untuk mempermudah pengguna perangkat Samsung dalam menggunakan berbagai layanan uang elektronik.
Seiring pesatnya penggunaan dompet digital di Indonesia, 20 persen pemilik dompet digital secara rutin menggunakan lebih dari satu uang elektronik berbasis aplikasi.
"Samsung Pay menggabungkan beberapa pembayaran elektronik dalam satu aplikasi agar konsumen semakin mudah saat melakukan transaksi keseharian mereka hanya dengan mengusap layar smartphone ke atas lalu membayar," ucap Bernard Ang, IT & Mobile Business Vice President Samsung Electronics Indonesia dalam acara peresmian Samsung Pay di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Samsung Pay sendiri bukanlah uang elektronik, melainkan aplikasi dalam smartphone Samsung yang menyediakan akses cepat ke berbagai uang elektronik. Kehadiran Samsung Pay akan mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi melalui DANA atau Gopay.
![Peluncuran Samsung Pay di Indonesia, Jakarta, Kamis (10/10/2019). [Suara.com/Lintang Siltya Utami]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/66076-samsung-pay.jpg)
Pengguna dapat melakukan live transaction dengan teknologi QR, menggunakan dompet digital dari layanan mitra yang sudah bekerja sama dengan Samsung.
Terdapat dua cara untuk menggunakan Samsung Pay. Pertama, pengguna dapat melakukan swipe up atau usap ke atas melalui home screen dan memilih layanan pembayaran digital DANA atau GoPay.
![Peluncuran Samsung Pay di Indonesia, Jakarta, Kamis (10/10/2019). [Suara.com/Lintang Siltya Utami]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/10/96943-samsung-pay.jpg)
Kedua, pengguna dapat melakukan swipe up atau usap ke atas pada layar saat smartphone dalam keadaan terkunci. Dari sana, kamera smartphone akan terbuka untuk memindai QR Code dan menuntun pengguna untuk membuka Samsung Pay.
Samsung Pay telah tersedia sebagai aplikasi bawaan dalam smartphone Samsung yang dirilis pada 2019. Namun, untuk ponsel lawas, dengan sistem operasi minimal Android Pie bisa menggunakan aplikasi ini.
Baca Juga: Rajai Trending Twitter Indonesia, Arteria Dahlan Jadi Sorotan Warganet