Sebagai pendatang baru, pada 2013 Xiaomi berhasil mendapatkan Hugo Barra, mantan manajer produk Google dan manajer pengembangan Android, sebagai wakil presiden perusahaan.
Kemudian pada 2014, Xiaomi menyambut salah satu dari tiga pendiri Apple, yaitu Steve Wozniak. Menurut Wozniak, Xiaomi memiliki "produk unggulan" yang cukup baik untuk menembus pasar Amerika. Dengan kata lain, sebagai perusahaan baru, Xiaomi memiliki staf yang sangat baik untuk mendukung kegiatannya.
![Ilustrasi logo Xiaomi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/06/20/52628-logo-xiaomi.jpg)
5. Pernah dituduh sebagai mata-mata
Banyak yang mengatakan bahwa orang China cenderung memata-matai ponsel buatannya. Entah hanya stereotip atau kenyataan, pada 2014 spyware (perangkat lunak mata-mata) terdeteksi pada Xiaomi Redmi Note dan Xiaomi Redmi 1S.
Perangkat lunak tersebut telah diaktifkan pada model yang dijual di China, Hong Kong, dan Taiwan. Situasi ini membuat heboh hingga investigasi dilakukan oleh komisi Taiwan.
Meski begitu, menurut sebuah perusahaan bisnis asal Jerman G Data pada 2015, spyware di ponsel China adalah hal yang umum ditemukan.