Perempuan itu pun kembali bertanya, "Nggak. Pak e bisa baca atau nggak?"
"Nggak ngerti," jawab bocah SD itu,
"Nggak ngerti. Nanti kalau terima rapor siapa yang tanda tangan? Nanti tanya ya," ucap suara perempuan tersebut mengakhiri rekaman video.
Menurut keterangan, video ini diambil di Desa Gemulung, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
"Jadi dia salah pasang logo sekolah dong, nama sama logo sekolahnya kebalik. Sedih banget dengernya waktu bilang 'mamak yang pasangin' dan mamanya nggak bisa baca makanya pasangnya kebalik gitu. Dah nggak bisa ngomong lagi pokoknya sedih," tulis pemilik akun @novee_e2 dalam kolom keterangan pada unggahannya.
Video yang telah dilihat sebanyak lebih dari 663 ribu penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 22.100 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
![Postingan warganet pasang emblem sekolah terbalik. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/12/95526-postingan-warganet.jpg)
"Ya Allah sedih beneran," tulis akun @ferdiyaanyudi.
"Nak, sekolah yang rajin yaa nak. Biar pintar, banggakan ibu bapakmu. Gue kebayang ibunya dengan rasa bangga. Bahagia ketika masang logo itu. Karena anaknya harapan mereka nanti. Dan kebingungan karena nggak ngerti masangnya," komentar @KangGrab_.
"Orang tua yang tidak ingin anaknya seperti mereka. Jangan sampai putus sekolah ya dek," tambah @DheonID.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Astronot Alami Gumpalan Darah di Luar Angkasa
"Mama sama bapakku juga nggak bisa baca. Rapotku yang nanda tangani aku sendiri," ungkap @Aaiyam3.