Menemukan Buah Mirip Sawo Duren di Pedalaman Hutan Tropis Kolombia

BBC Suara.Com
Selasa, 09 Juni 2020 | 17:45 WIB
Menemukan  Buah Mirip Sawo Duren di Pedalaman Hutan Tropis Kolombia
[BBC].

Ini merupakan pemandangan yang familiar akan ditemui di pohon-pohon tempat kami bermalam. Salah satu burung pertama yang membangunkan kami dengan paduan suara fajar. (Catatan: tidak ada yang luar biasa tentang spesies ini, tapi burung ini cantik)

Salah satu burung paling agresif dan penguasa teritori dari 165 jenis kolibri di Kolombia, diketahui banyak menyerang burung lainnya dan serangga pengganggu. Pada malam hari, ia pergi beristirahat dan mengisi seluruh energinya.

Ini adalah satu dari 18 kolibri langka yang dapat ditemukan di ketinggian bukit Bogota di Observatorio de Colibríes, di mana pengunjung dapat menyaksikan mereka melompat dari satu cabang pohon ke pohon lainnya sambil makan mangga, pepaya, dan kopi Kolombia.

Serangga menakutkan ini memiliki sengatan menyakitkan. Sengatannya lebih buruk dari Semut Peluru dan Tawon Raksasa Asia.

Serangga ini merupakan tawon neotropis dengan panjang 3cm, dan memiliki nama secara harfiah "pembuat-daging" saat mengunyah mangsanya, dan sebelum membawanya kembali ke sarang.

Seorang relawan dari TV naturalis Coyote Peterson mengajukan diri untuk disengat serangga tersebut. Sesudahnya, ia mengatakan terdapat sebuah lubang membengkak di lengannya di sekitar area sengatan.

Saya memotret serangga ini saat lepas landas dari sebuah cabang pohon.

Ini adalah burung paling menarik dan mudah didekati di hutan pegunungan Kolombia dengan ketinggian 3.000 meter.

Spesies ini ditemukan jauh di bagian barat Amerika Selatan dengan bahasa latin berarti "Warna Api". Burung ini bertengger di dekat air terjun, ia menerobos hujan air untuk menangkap serangga sambil berseru keras.

Baca Juga: Pameran Otomotif Ditunda Akibat Pandemi, Pergelaran Satu Ini Jalan Terus

Buah ini merupakan sesuatu yang baru, spesies yang belum diketahui namanya, telah ditemukan oleh tim botanis Kew Gardens dalam di hutan Las Quinchas.

Pimpinan ekspedisi, Mauricio Diazgranados, mengatakan dari "bentuk dan teksturnya, buah ini sangat luar biasa."

Ilmuan dari Kew Gardens sangat senang dapat menemukan bunga eksotis yang tumbuh di tepi sungai, Magdalena Valley.

Pohon dari bunga ini memliki ketinggian hingga 12 meter dan batangnya sering dipenuhi semut.

Penduduk setempat mengatakan bunga ini dapat digunakan sebagai obat, dan harapan yang paling besar dari "apa yang tersisa" di hutan hujan tropis Kolombia adalah tanaman-tanaman yang kemungkinan mengandung bahan obat-obatan.

Seluruh foto ini memiliki hak cipta

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI