Mereka juga berhasil menghidupkan dan mematikan efek seperti saklar dengan menggunakan konsentrasi natrium klorida yang berbeda.
Kadar natrium yang lebih tinggi menghasilkan tingkat hamburan cahaya yang lebih tinggi dan sebaliknya.
Para peneliti mengatakan bahwa proyek mereka meningkatkan kemungkinan menggunakan reflektin sebagai jenis baru penanda biomolekuler untuk penelitian medis dan pencitraan mikroskop.
Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terbuka lebar untuk mengembangkan sel manusia dengan sifat optik yang responsif terhadap rangsangan (terinspirasi oleh leucophores Chepalopoda).