Dan tidak semua analis berpikir bahwa Honor adalah merek yang sedang naik daun. Linda Sui, direktur riset ponsel cerdas di Strategy Analytics, mengatakan bahwa tidak ada perusahaan China lain yang akan membelinya.
"Ini kentang panas. Ini akan menimbulkan masalah besar bagi siapa pun yang mengambil alih," tukasnya.