Lucunya, reaksi ibu-ibu komplek itu pun dengan kompak mengatakan kata "jinjja" secara bersamaan. Salah satu kosakata yang sering digunakan dan didengar dalam drama Korea tersebut memiliki arti "benarkah".
Penggunaan bahasa Korea yang bercampur bahasa Indonesia serta aksen yang digunakan oleh ibu-ibu tersebut karena tidak terbiasa melafalkannya menarik perhatian warganet.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 702.400 penayangan dan telah dibagikan sebanyak lebih dari 9.500 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun. menuai beragam komentar dari warganet.
![Belanja sayur berbahasa Korea. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/10/89360-belanja-sayur-berbahasa-korea.jpg)
"Wkwkwk itu ibu-ibunya dikasih teks terus disuruh hafalin kali ya," tulis akun @finfinski.
"Gambaran sista-sista penggemar drama Korea ketika dewasa dan dikumpulin dalam satu komplek," komentar @fngrhnd.
"Ngakak banget intonasinya kayak anak SD lagi belajar baca astagfirullah," tambah @30enthu.
"Kepikiran deh gimana memanage ibu-ibu kompleknya dan berapa kali take video? Wkwk," ungkap @puputspp.
"Wakakak kesel banget denger ngomongnya tapi lucu," cuit @ariefshally,
Baca Juga: Ngenes, Tangis Pilu Lelaki Kehilangan Laptop Kantor Seharga Rp 16 Juta