Setelah itu, layar akan menunjukkan berbagai menu, seperti berlari, bersepeda, hingga lompat tali. Jika pengguna ingin berolahraga dan melihat efek yang ditimbulkan, mereka hanya perlu menekan tombol utama selama beberapa detik.
Nantinya, layar akan menunjukkan status kalori dan detak jantung setelah olahraga dalam waktu tertentu. Apabila olahraga selesai, pengguna tinggal kembali menekan tombol utama untuk menghentikan timer tersebut.
Selain mode fisik, ada juga menu yang menampilkan status notifikasi pesan dalam ponsel. Pesan yang ditampilkan terdiri dari SMS, WhatsApp, Twitter, Messanger, Facebook, Hangouts, Skype, WeChat, QQ, dan Line.
Apabila ada notifikasi masuk, maka arloji akan bergetar dan menampilkan sebagian pesan pada layar. Pengguna juga bisa menambah aplikasi lain sebagai pengingat notifikasi di luar aplikasi standar yang sudah disediakan.
Konektivitas
Agar lebih mudah, pengguna Oase Smartwatch H10B bisa mengunduh aplikasi DayBand di ponsel mereka. Dayband akan menampilkan berbagai opsi pengaturan yang bisa disesuaikan oleh pengguna.
Untuk menyambungkan smartwatch dengan ponsel, pengguna terlebih dulu harus mendaftar akun untuk login. DayBand akan menyarankan pengguna untuk menyalakan bluetooth dan GPS sebagai langkah awal dalam melakukan sinkronisasi. Risikonya baterai ponsel akan cepat habis.
Setelah dinyalakan, kemudian pengguna akan ditampilkan beberapa izin akses. Lalu tampilan layar aplikasi menunjukkan status ponsel yang digunakan pengguna.
Sesudah tersambung, tampilan pertama yang muncul dalam layar aplikasi adalah status step, jarak, kalori, status tidur, detak jantung, hingga tekanan darah.
Beberapa fitur seperti detak jantung dan tekanan darah bisa dites secara manual dari aplikasi ini. Pengguna hanya perlu memilih menu tersebut dan aplikasi akan menampilkan status dari hasil scan.
Baca Juga: Kece, Tripod Ini Bisa Bikin Apple Watch Berfungsi Jadi Layar
Sama halnya dengan menu olahraga, sms, notifikasi aplikasi, panggilan, dan alarm. Pengguna bisa mengatur secara leluasa lewat aplikasi ini. Ada juga fitur seperti rencana latihan dan olahraga untuk mengingatkan pengguna smartwatch agar segera berolahraga.
Oase mengklaim bahwa arloji H10B ini mampu bertahan hingga 6-7 hari. Suara.com mencoba membuktikan klaim tersebut, ternyata hasilnya tepat. Setelah digunakan selama tiga hari, baterai arloji ini memang berkurang hingga 50 persen.
Lalu pada pengisian daya, pengguna hanya perlu mencopot salah satu sisi tali pada arloji ini. Sebelum itu, pastikan pengguna mengecek sisi yang benar untuk mencopot. Di bagian belakang menampilkan tulisan USB sebagai tanda tempat melepas tali.
Jika baterai terisi, maka layar smartwatch akan menyala. Pengisian 50 persen hingga penuh membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Kesimpulan
Bagi pengguna yang suka dengan smartwatch kecil dan praktis, tentu mereka pasti menyukai OASE Smartwatch H10B ini. Perangkat ini sangat ringan digunakan, sehingga tidak membuat canggung bagi siapapun yang memakainya.
Terlebih smartwatch ini hanya dibanderol seharga Rp 200.000an di berbagai e-commerce di Indonesia. Untuk harga dan berbagai fitur yang sudah disebutkan di atas, sangat direkomendasikan apabila pengguna ingin menjadikan kebutuhan.