Selama lebih dari satu dekade, Mesir telah meminta Inggris untuk mengembalikan batu tersebut, tetapi tidak berhasil dan hal itu menciptakan ketegangan antara kedua negara.
2. Harta Karun Priam, Turki
Harta karun berupa emas, tembaga, perisai, senjata, dan artefak ini pertama kali ditemukan pada tahun 1870-an oleh arkeolog Jerman Heinrich Schliemann, yang mengklaimnya sebagai milik Trojan King Priam.
Dikenal juga sebagai Trojan Gold, harta tersebut berasal dari antara 2600 dan 2450 SM dan ditemukan di tempat yang dianggap sebagai situs Troya kuno di tempat yang sekarang menjadi Turki barat laut.
![Harta Karun Priam, Turki. [Wikimedia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/15/99604-harta-karun-priam-turki.jpg)
Sama seperti artefak lainnya, benda itu diselundupkan secara ilegal ke luar negeri untuk dipajang di museum Eropa.
Selama Perang Dunia II, artefak kuno termasuk di antara banyak benda yang dicuri dan disembunyikan, salah satunya adalah Harta Karun Priam.
Setengah abad kemudian, Rusia memamerkan harta karun itu di Museum Pushkin di Moskow pada 1996, setelah disembunyikan selama beberapa dekade.
Dari sanalah perang budaya terjadi. Turki ingin hartanya kembali dan Jerman berpendapat harta itu telah dicuri dari mereka.
Sementara itu, pemerintah Rusia berpendapat 200 barang tersebut adalah pampasan perang untuk kehancuran Jerman.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Timbunan Uang Palsu Mesir Kuno
3. Patung Dada Nefertiti, Mesir