Cara Mendapatkan Kembali Akun Instagram Dihapus, Diretas atau Dinonaktifkan

Kamis, 04 Februari 2021 | 13:00 WIB
Cara Mendapatkan Kembali Akun Instagram Dihapus, Diretas atau Dinonaktifkan
Ilustrasi Instagram. [Solen Feyissa/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ikuti sesuai petunjuk pada aplikasi, tetapi perlu diingat untuk memulihkan akun Instagram, pengguna harus melewati proses banding.

Pengguna dapat mengajukan banding melalui halaman kontak resmi pada Pusat Bantuan Instagram. Cukup isi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan klik tombol Kirim agar pengajuan pengguna ditinjau.

Pengguna dapat mengulangi proses banding sesering mungkin hingga mendapatkan moderator yang lebih lunak. Jika pengguna memang tidak melanggar aturan layanan apa pun, tidak perlu waktu lebih dari beberapa hari untuk mendapatkan tanggapan dari Instagram.

3. Cara mengaktifkan kembali akun Instagram

Instagram sebelumnya telah menambahkan opsi untuk menonaktifkan sementara akun. Fitur ini hanya dapat dilakukan melalui browser, tetapi tindakan itu akan menghapus semua konten dan tampak seolah akun tersebut telah dihapus.

Sangat mudah mendapatkan kembali akun Instagram yang telah dinonaktifkan. Cukup masuk kembali lewat perangkat apa pun dan akun pengguna akan secara otomatis diaktifkan kembali.

Tergantung pada berapa lama pengguna menonaktifkannya, pengguna mungkin perlu menyetujui syarat dan ketentuan baru yang berlaku.

Ilustrasi Instagram. [Shutterstock]
Ilustrasi Instagram. [Shutterstock]

4. Cara mendapatkan kembali akun Instagram yang diretas

Akun Instagram sering menjadi target para peretas yang mencari akses ke akun pribadi, mencoba menjual nama pengguna, atau bertujuan mencuri informasi pribadi untuk tindakan jahat lainnya.

Baca Juga: Ngakak! Pemuda Dipasangkan Masker di Atas Motor, Kepalanya Malah Ketarik

Jika pengguna mencurigai akun Instagram telah diretas, pengguna harus mengambil tindakan secepat mungkin. Semakin lama peretas memiliki akses ke akun pengguna, semakin besar kerugian yang dapat peretas lakukan terhadap privasi pengguna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI