Lisensi tersebut menyatakan bahwa uji terbang apa pun dapat dilakukan hanya jika seorang Inspektur Keselamatan FAA hadir di situs peluncuran dan pendaratan SpaceX.
Perubahan tersebut adalah kebijakan baru untuk uji terbang ini karena SpaceX pernah melanggar lisensi peluncuran pada Desember 2020 selama pengujian prototipe SN8.
Pada Desember, FAA memperingatkan bahwa profil penerbangan SN8 melebihi risiko maksimum yang diperbolehkan bagi publik jika terjadi ledakan.
Dilansir dari Space.com, Rabu (31/3/2021), pengujian prototipe Starship sebelumnya, SN9 dan SN10 juta bernasib sama dengan SN11.
![Prototipe roket SpaceX yang gagal uji cova, SN10 SpaceX pada Rabu (3/3/2021). [SpaceX/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/04/44510-sn10-spacex.jpg)
SpaceX memiliki berbagai prototipe Starship lainnya dalam fase yang berbeda pada konstruksi di Boca Chica dan dengan pendaratan yang gagal.
Tampaknya, prototipe berikutnya memiliki beberapa perbaikan yang harus dilakukan sebelum penerbangan orbital dapat dilakukan akhir tahun ini.
Nantinya, Starship akan digunakan untuk mengangkut manusia ke Bulan dan Mars.