Reyn-Bardt mengaku bahwa ia memotong-motong tubuh Fernandez dengan kapak, sebelum mencoba membakarnya namun tidak berhasil dan akhirnya membuangnya ke rawa terdekat.
Tetapi penyidik utama, Detektif Inspektur George Abbott merasa terganggu oleh sesuatu yang aneh. Menurutnya, jika itu memang kepala Fernandez, di mana bagian tubuh lainnya.

Detektif tersebut kemudian mengirim tengkorak tersebut untuk analisis lebih lanjut di Universitas Oxford dan anehnya, para ahli menemukan melalui penanggalan karbon bahwa tengkorak itu berasal dari Zaman Romawi.
"Tengkorak itu telah diawetkan di rawa gambut selama lebih dari 16 abad dan jelas tidak ada hubungannya dengan Fernandez serta Reyn-Bardt," ucap Martin Thomas, jaksa penuntut.
Tetapi ironinya, penemuannya mengarah langsung pada penangkapan terdakwa dan pengakuannya yang rinci.
Ketika Reyn-Bardt mengetahui hal tersebut, ia berusaha untuk menarik kembali pengakuannya. Namun hal itu agak terlambat. Juri membutuhkan waktu tiga jam untuk memutuskan bahwa ia bersalah atas pembunuhan.
Hingga hari ini, tubuh Fernandez masih belum ditemukan.