Pemetaan DNA lengkap virus Covid-19 di Siam ditemukan sangat mirip dengan genom virus yang beredar pada manusia.

Prof Lawrence Young, ahli virologi di Universitas Warwick, mengatakan bahwa meskipun tampaknya jarang terjadi, penelitian ini adalah bukti lebih lanjut bahwa pemilik yang terinfeksi dapat menginfeksi kucing mereka dengan SARS-CoV-2 dan kucing tersebut dapat menjadi bergejala.
"Meskipun masih belum ada bukti bahwa hewan peliharaan yang terinfeksi dapat menularkan infeksi ke manusia, para ilmuwan akan terus memantau infeksi SARS-CoV-2 pada berbagai spesies non-manusia," jelasnya.