Cara Melihat Hujan Meteor Eta-Akuarid Besok

Rabu, 05 Mei 2021 | 12:30 WIB
Cara Melihat Hujan Meteor Eta-Akuarid Besok
Ilustrasi hujan meteor (Shutterstock).

Suara.com - Hujan meteor Eta-Akuarid akan aktif mulai dari 19 April hingga 28 Mei, dengan puncaknya terjadi pada 6 Mei besok.

Sesuai namanya, hujan meteor ini akan muncul dari arah rasi bintang Akuarius yang bertepatan dengan fase Bulan sabit.

Selama puncaknya, pengamat dapat melihat hujan meteor hingga 30 meteor dalam satu jam.

Tidak dibutuhkan peralatan khusus untuk melihatnya, dengan syarat lokasi pengamatan harus gelap, bebas dari polusi, dan langit cerah.

"Sama seperti ilmu astronomi lainnya, berburu meteor adalah permainan menunggu. Pengamat hanya perlu duduk memandang langit. Meteor ini dapat dilihat dengan mata telanjang, jadi tidak perlu teropong atau teleskop," saran Royal Museums Greenwich.

Dilansir dari The Sun, Rabu (5/5/2021), hujan meteor Eta-Akuarid adalah salah satu dari dua hujan meteor yang dihasilkan dari puing-puing Komet Halley.

Hujan meteor Eta-Akuarid Mei 2021. [In the Sky]
Hujan meteor Eta-Akuarid Mei 2021. [In the Sky]

Meteor muncul ketika puing-puing komet menabrak atmosfer Bumi dengan kecepatan hampir 150.000 mph.

Bumi akan melewati jalur Halley lagi pada Oktober yang akan menyebabkan hujan meteor Orionid.

"Puncak hujan meteor Eta-Akuarid terjadi selama awal Mei setiap tahun. Meteor ini dikenal karena kecepatannya," jelas NASA.

Baca Juga: Viral Penampakan Diduga Meteor Jatuh di Langit Kabupaten Banggai Sulteng

Komet Halley sendiri merupakan salah satu komet paling terkenal yang ditemukan oleh astronom Edmond Halley.

Komet ini adalah satu-satunya komet berperioda pendek yang sering terlihat dengan mata telanjang dari Bumi.

Menurut In The Sky, pengamat di Indonesia dapat melihat hujan meteor Eta-Akuarid tersebut sekitar pukul 01:26 WIB dan akan tetap aktif sampai fajar menyingsing sekitar pukul 05:33 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI