Dalam studi ini, para peneliti melihat foto yang diunggah oleh sembilan akun mengenai burung yang paling banyak diikuti di Instagram.
Untuk menilai Instagrammabilitas burung, para peneliti menghitung jumlah suka yang diprediksi untuk setiap foto, berdasarkan waktu unggahan itu diposting dan jumlah audiens akun tersebut.
Foto yang mendapat jumlah suka lebih banyak dari yang diharapkan mendapat skor positif, sedangkan foto yang mendapat lebih sedikit jumlah suka mendapat skor negatif.
![Godwit. [Audobun]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/06/17321-godwit.jpg)
Beberapa faktor estetika tampaknya memberikan skor yang lebih tinggi. Tim juga menemukan bahwa burung cenderung mendapat jumlah suka lebih banyak jika penampilannya semakin unik.
Dilansir dari Live Science, Kamis (6/5/2021), selain frogmouth, burung dengan skor tinggi lainnya mencakup merpati warna-warni.
Sementara jenis burung yang mendapatkan skor paling rendah adalah burung sandpiper dan oystercatcher, disusul burung bangau dan burung nasar.