Dilansir dari Live Science, Selasa (18/5/2021), seperti yang ditunjukkan dalam rekaman video, Tsar Bomba sangat besar dengan berat 27 ton dan berukuran sebesar bus tingkat.
Seorang ahli bom membawa senjata itu ke udara di atas kepulauan Novaya Zemlya, Kutub Utara Rusia, kemudian menjatuhkannya melalui parasut.
Ledakan tersebut sangat kuat sehingga menjatuhkan pesawat, menyebabkan pesawat jatuh dari ketinggian 900 meter.
Pada 1963, Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Inggris Raya menandatangani Limited Nuclear Test Ban Treaty yang melarang uji coba senjata nuklir di udara.